Senin 18 Aug 2014 10:57 WIB

Tip Kebersihan Diri dan Lingkungan bagi Jamaah Haji (1)

Rep: neni ridarineni/ Red: Damanhuri Zuhri
Kabah, Masjidil Haram, Makkah.
Foto: AP
Kabah, Masjidil Haram, Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Kebersihan diri dan lingkungan merupakan salah satu yang harus diperhatikan para calon jamaah haji selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Apalagi saat ini ada dua penyakit (MERS-CoV dan Ebola) yang menjadi perhatian dunia dan perlu diwapadai dan diantisipasi oleh para jamaah haji.

Dengan melakukan kebersihan diri dan lingkungan para jamaah haji khususnya dari Indonesia bisa mencegah dari paparan berbagai penyakit yang lebih banyak disebabkan oleh virus, dan kuman yang terkait dengan kebersihan dan lingkungan.

Menurut Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Geriatri RSUP Dr Sardjito dr Probosuseno, SpPD-KGer, FINASIM ada berbagai hal terkait dengan kebersihan diri dan lingkungan selama menunaikan ibadah haji yakni:

Peertama, cuci tangan sebelum makan merupakan hal yang penting. Karena tanpa sadar tangan seringkali menjelajah ke mana saja seperti wajah, kaki, ketiak, kadang pantat, mata dan mulut dan lain-lain.

Kedua, mandi memakai sabun, tetapi untuk bagian kulit tangan dan kaki yang sering terpapar udara luar jangan disabun (terlebih sabun yang keras), karena lapisan minyak yang ada di dalam tubuh dibutuhkan sebagai pelindung. 

Sehingga tidak mudah gata-gatal dan pecah-pecah yang kadang sampai mengeluarkan darah. Keetiga, sikat gigi usai makan dan akan tidur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement