REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Jamaah umrah plus bisa mengunjungi resor wisata kerajaan usai pelaksanaan haji tahun ini. Hal itu diungkap, Ketua Komisi Pariwisata dan Sejarah Arab Saudi, Pangeran Sultan bin Salman.
Ia mengatakan para peziarah dari 65 negara akan mendapatkan manfaat dari program tersebut. "Kami juga menargetkan para ekspatriat yang bekerja di Kerajaan, serta pengunjung asing dalam upaya mendongkrak kunjungan wisatawan asing di Arab Saudi," ucapnya, seperti dilansir arabnews.com, Senin (11/8).
Namun, Pangeran Sultan menyatakan dalam pelaksanaan program tersebut visa turis tidak akan diterbitkan guna memberikan kesempatan percepatan pembangunan proyek-proyek pariwisata dan infrastruktur pendukungnya.
Ia mengatakan sektor pariwisata akan mampu menciptakan ribuan lapangan kerja bagi warga negara Saudi.
"Kami akan bekerja dengan universitas Saudi untuk mengembangkan program-program akademik untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor perjalanan dan pariwisata," kata pangeran.
Namun, ia menentang konsep wisata religi untuk haji dan umrah. "Kami menyediakan fasilitas untuk para tamu Allah. Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami akan membantu jamaah umrah untuk mengunjungi resor wisata Kerajaan," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika