REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Salah seorang anggota Polwan di Polda Bali, AKBP Andi Arwita mengatakan, kesadarannya mengenakan jilbab adalah karena kesadaran sebagai seorang Muslimah. Karena itu dia menyambut baik bila pengenaan jilbab sudah difasilitasi oleh institusi Polri.
Namun Staf Humas Polda Bali, itu mengatakan sebagai muslimah dirinya maupun anggota Polwan yang lainnya, tentunya mengenakan jilbab bukan karena ada fasilitas. Sebaliknya jilbab digunakan karena kesadaran beragama. Itu katanya, sama saja dengan keadaan di tempat lain, dimana orang tidak datang berjamaah ke masjid, padahal rumahnya bersebelahan dengan masjid.
"Ini karena tidak ada kesadaran beragamanya," kata Arwiita.
Kendati di kantor dia tidak mengenakan jilbab, di luar kantor sehari-hari Arwita senantiasa menutupi auratnya. Karena itu kata Arwita, dia memastikan mengenakan jilbab ke kantor bila aturan dari Kapolri sudah turun.