REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional yang memiliki 54 cabang di seluruh Indonesia, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) senantiasa berupaya meningkatkan mutu manajemen dan keuangan.
Kondisi tersebut dibuktikan dengan hasil hasil audit terhadap BMH oleh jasa akuntan publik hasilnya cukup menggembirakan. Hasilnya yakni Wajar Tanpa Pengecualian.
“Alhamdulillah, atas izin Allah, ikhtiar dan mujahadah kita semua, proses audit keuangan BMH secara Nasional di tahun 2013 telah selesai dengan hasil WTP (Wajar Tanpa Pengecualian),” ungkap Wahyu Rahman selaku Direktur Eksekutif BMH Pusat dalam siaran persnya kepada ROL, Jumat (4/7).
BMH sendiri diaudit oleh badan akuntan publik, AR UTOMO pada 20 Juni lalu.“Setelah kami proses sebagaimana mestinya, akhirnya kami temukan hasil bahwa BMH berhak atas audit keuangan dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian,” demikian disampaikan oleh Dadang Romansyahm salah satu auditor dari AR UTOMO.
“Hasil ini tentu sangat menggembirakan BMH. Dan, tentu kami akan terus berusaha untuk mempertahankannya. Agar BMH semakin dicintai dan dipercaya oleh umat,” demikian ungkap, Bati, kepala bidang keuangan BMH Pusat.