Senin 16 Jun 2014 11:03 WIB

Thaharah Perspektif Ahli Tarekat (2-habis)

Sebelum mendidirikan shalat, seorang Muslim harus berwudhu untuk menyucikan diri.
Foto: Reuters/Fayaz Kabli
Sebelum mendidirikan shalat, seorang Muslim harus berwudhu untuk menyucikan diri.

Oleh: Prof Dr Nasaruddin Umar

Dalam pandangan ahli tarekat, anggota badan yang harus dibasuh ketika kita berwudhu ternyata anggota  badan yang memang paling sering atau riskan melakukan dosa.

Dibayangkan mengapa harus pertama kali mencuci muka karena di daerah itu berkumpul inti pancaindra yang paling rawan melakukan berdosa. Lihat saja mulut, berapa banyak orang bisa menjadi korban setiap hari karenanya?

Entah karena memaki, memfitnah, memarahi, membohongi, menghujat, mengadu domba, meludahi, menertawakan secara sinis, atau makan dan minum dari barang yang syubhat, bahkan mungkin yang haram.

Perbuatan zinanya mata ialah melihat yang haram untuk dilihat, sebagaimana sabda Nabi. Kita tidak tahu berapa banyak kita gunakan mata ini untuk melihat atau mengintip objek yang sesungguhnya terlarang. Telinga kita lebih sering digunakan mendengarkan tausiah, tartil Alquran, atau dentuman musik yang mengajak kita melupakan Tuhan?

Lihat pula mengapa harus menyucikan kedua tangan. Kita tidak tahu apa dan siapa saja yang pernah  dipegang, diremas, ditinju, dituding, atau dipukul tangan kita. Berapa berkas fiktif atau palsu yang pernah ditandatangani tangan kita.

Apa saja yang pernah dirusak dan dikacaukan tangan ini. Demikian pula kaki, ke mana saja kaki kita gentayangan setiap hari? Lebih banyak mana kaki digunakan untuk melangkah ke masjid atau tempat-tempat maksiat atau mal?

Yang paling tahu tentang apa saja yang pernah dilakukan oleh anggota badan ialah kita sendiri dan penciptanya, Allah SWT. Wajar kalau anggota badan tersebut yang diperintahkan Tuhan untuk disucikan.

Ahli tarekat selalu berdoa saat membasuh anggota badan tersebut agar diselamatkan dari api neraka dan memberikan tanda cahaya terang pada hari kebangkitan di akhirat kelak.

Rasulullah SAW pernah bersabda, seluruh organ tubuh yang selalu dibasuh air wudhu akan menampilkan cahaya terang, sehingga menjadi suluh yang menerangi jalan menuju Padang Makhsyar.

Orang yang tidak pernah disentuh dengan air wudhu akan meraba-raba dalam kegelapan. Malaikat pun akan dipermudah untuk mengidentifikasi siapa di antara hamba Tuhan yang taat dengan munculnya cahaya terang pada anggota badan yang pernah dibasuh air wudhu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement