Rabu 11 Jun 2014 11:56 WIB

Pelunasan BPIH Masih Hadapi Kendala

Rep: c78/ Red: M Akbar
Jamaah calon haji (calhaj) Indonesia (ilustrasi).
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Jamaah calon haji (calhaj) Indonesia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menginjak hari pertama pembukaan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), bank yang ditunjuk sebagai penerima pelunasan belum dapat melayani pelunasan. Pasalnya, pihak bank belum menerima surat konfirmasi dari Kementerian Agama terkait daftar jamaah dan besaran pelunasan masing-masing dari mereka.

Salah satunya Kantor Bank Syariah Mandiri cabang Warung Buncit Jakarta Selatan. Meski hari ini (11/6) mulai dibuka pembukaan pelunasan bagi calon haji (calhaj) 2014, mereka belum dapat melayani pelunasan pembayaran tersebut.

"Kami sampai hari ini juga masih menunggu konfirmasi dari Kementerian Agama," kata salah satu customer service, Maya Fitriyani, kepada Republika di Jakarta, Rabu (11/6).

Konfirmasi tersebut, kata dia, berupa surat yang memuat daftar calhaj di yang akan melakukan pelunasan beserta masing-masing besaran pelunasannya.  Padahal pada tahun sebelumnya, kata Maya, data calhaj yang ingin melakukan pelunasan biasanya sudah diberikan Kemenag kepada pihak bank. ''Biasa dua hari sebelum pembukaan pelunasan.''

Pihak bank pun meminta calon jamaah untuk menunggu sampai pukul 11.00 WIB karena dipastikan surat konfirmasi akan segera tiba hari ini. Dengan begitu, pelunasan pendaftaran haji pun akan bisa dilayani segera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement