REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Arab Saudi berencana membangun bandara internasional baru di dekat Kota Taif untuk melayani jamaah haji yang hendak ke Makkah. Otoritas Umum untuk Penerbangan Sipil (GACA) setempat pada mengumumkan, sedang mempersiapkan tender untuk proyek tersebut.
"Kami akan meminta konsorsium perusahaan lokal dan internasional untuk mengajukan tawaran pengembangan bandara ini. Kontrak nantinya akan diberikan pada semester pertama 2015," kata juru bicara GACA, Khaled Al Khaibani, dikutip World Bulletin, Kamis (8/5).
Dia menuturkan, bandara baru itu akan dikembangkan secara build-operate-transfer. Lewat sistem ini, pengembang membiayai pembangunan, menghitung investasi, dan kemudian bertanggung jawab mengoperasikan bandara tersebut untuk periode tertentu.
Al Khaibani menambahkan, dewan pimpinan GACA telah menyetujui proyek itu, Rabu (7/5). "Untuk membantu mempersiapkan tender, kami juga menggandeng International Financing Corporation (lembaga sayap konsultasi dari Bank Dunia)," imbuhnya.
Selama ini, jutaan jamaah haji yang datang dari luar negeri tiba di Saudi lewat terminal khusus di Bandara Internasional Jeddah setiap tahunnya. Pemerintah Saudi berharap pembangunan bandara baru di Taif bisa semakin mempermudah pelayanan haji pada masa datang.