Rabu 07 May 2014 10:35 WIB

MERS Merebak Umrah Belum Dibatasi

Rep: mursalin yasland/ Red: Taufik Rachman
Jamaah umrah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Foto: Reuters/Amr Abdallah Dalsh
Jamaah umrah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Merebaknya virus middle east respiratory syndrome (MERS) di Arab Saudi, belum berdampak pada pembatasan jumlah jamaah umrah asal Provinsi Lampung yang akan berangkat ke Tanah Suci.

Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung, belum membatasi soal jumlah jamaah umrah ke Tanah Suci, meski ramai mengenai virus MERS.

Kasubag Humas Kanwil Kemenag Lampung, Istutiningsih, Rabu (7/5), mengatakan hingga saat ini belum ada pembatasan dari Kemenag soal jumlah jamaah umrah. "Masih normal saja (jamaah umrah yang berangkat," kata Istutiningsih.

Ia menyatakan kemenag belum mengeluarkan kebijakan soal pembatasan apalagi penundaan keberangkatan jamaah umrah. Pemberangkatan jamaah umrah asal Lampung masih berjalan sesuai dengan agenda, meski pengetatan soal imunisasi terus berlangsung.

Dinas Kesehatan (dinkes) Lampung, terus melakukan seruan kepada calon jamaah umrah yang akan berangkat ke Tanah Suci untuk menggunakan imunisasi influenza untuk menangkal virus yang menyebar di timur tengah tersebut.

"Sekarang bukan imbauan lagi, tapi sudah separuhnya wajib soal imunisasi ini," kata Kasubsi Humas Dinkes Lampung, dr Asih Hendrastuti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement