REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) sampai saat ini belum mendapatkan pengarahan dari Kementerian Kesehatan berkaitan dengan antisipasi terhadap MERS-CoV.
"Untuk antisipasi terhadap MERS-CoV kami sedang menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan. Namun, kami sudah menyampaikan kepada anggota Himpuh untuk melakukan antisipasi secara umum,''kata Sekjen Himpuh, Muharom, Kamis (1/5).
Menurut dia, arahan yang disampaikan kepada anggota Himpuh antara lain: mewajibkan kepada para jamaah umrah dan haji untuk menjaga ketahanan tubuh. Sebab, hal ini sangat mempengaruhi pencegahan terhadap penyakit, di antaranya minum vitamin dan vaksin flu.
Selanjutnya, kata Muharom, setelah di Makkah dan Madinah, apabila para jamaah berada di tempat terbuka atau tubuh dalam keadaan tidak fit, diimbau untuk selalu menggunakan masker.
Berdasarkan informasi, onta banyak menularkan MERS-CoV, maka sejak adanya informasi tentang MERS-CoV beberapa travel anggota Himpuh sudah berinisiatif tidak menjadikan lagi peternakan onta sebagai salah satu tujuan untuk dikunjungi.
"Namun, kami sangat menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat atau pekan depan kami sudah mendapatkan arahan yang berkaitan dengan MERS-CoV ini," kata Muharom.
"Alhamdulillah, sampai sekarang kami belum mendapatkan laporan dari para anggota tentang adanya jamaah yang pulang umrah yang mengalami keluhan demam atau yang mengarah ke MERS- CoV," tuturnya.