Selasa 15 Apr 2014 12:15 WIB

Penerbit Gandeng Ustaz

Rep: c57/ Red: Damanhuri Zuhri
Ustaz Fadlan Garamatan
Ustaz Fadlan Garamatan

REPUBLIKA, JAKARTA -- Penerbit buku Islam mengandalkan para ustaz dan agennya untuk memperluas jangkauan.

Dengan demikian, buku-buku terbitan mereka bisa masuk ke wilayah di mana Muslim menjadi minoritas serta wilayah Indonesia tengah dan timur.

Langkah tersebut paling tidak ditempuh penerbit Gema Insani Press dan Akbar Media. Kepala Humas PT Gema Insani Press Abdul Hakim mengatakan, distribusi dan peredaran untuk Indonesia bagian tengah ditangani kantor cabang penerbit ini di Yogyakarta.

Sedangkan wilayah timur merupakan tanggung jawab kantor cabang Malang, Jawa Timur. ‘’Kami juga aktif bekerja sama dengan sejumlah ustaz yang rutin berceramah di kedua wilayah itu, seperti Ustaz Bachtiar Nasir dan Fadhlan Garamatan,’’ kata Hakim, Senin (14/4).

Melalui kedua ustaz, Gema Insani Press menitipkan buku-buku yang dicetaknya. Selain buku, penerbit ini juga mencetak Alquran yang turut disebarkan ke wilayah tengah dan timur Indonesia oleh Ustaz Bachtiar dan Fadlan.

Di sisi lain, ada juga komunitas yang dimanfaatkan untuk membantu menyebarkan buku-buku Islam. Mereka tergabung dalam  Komunitas Pembaca Buku (KPB). Hingga saat ini sudah tersebar di tiga kota yakni Denpasar-Bali, Mataram-NTB, dan Banjarbaru-Kaltim.

Melalui KPB, buku-buku Islam menyebar di tiga wilayah itu. Hakim mengatakan, pihaknya menawarkan potongan harga bagi anggota KPB yang membeli buku dalam jumlah tertentu. Kebijakan sama berlaku bagi mereka yang ingin menjadi agen dan distributor buku.

Hakim menuturkan, Gema Insani Press memiliki lembaga pendidikan nirlaba bernama Lembaga Pendidikan Insani.

Ada santunan pendidikan dan asrama untuk aktivis mahasiwa Islam. Biasanya, di antara penghuni asrama mengikuti kuliah kerja nyata di berbagai daerah.

Misalnya ke wilayah Kalimantan dan Papua. Penerbitnya, kata Hakim, menitipkan sejumlah buku ke mereka. ‘’Kami pun bermitra dengan relawan yang ingin menyebarkan buku-buku kami ke daerah pelosok,’’ ungkapnya.

Ada relawan bernama Palgunadi. Bersama relawan itu, Gema Insani Press mendistribusikan buku ke wilayah paling barat Provinsi Aceh.

Palgunadi, jelas Hakim, mengumpulkan dana dari rekan-rekan kantornya dan sejumlah pengusaha untuk wakaf buku.

Direktur Penerbit Akbar Media M Anis Baswedan mengandalkan agen-agen daerah untuk menyebarkan buku pelosok Indonesia, termasuk Papua. ‘’Penerbit selalu mendorong agen memperluas pasar sampai daerah terjauh,’’ katanya.

Anis sering berkunjung ke daerah, khususnya di luar Jawa. Termasuk ke daerah yang Muslim menjadi kelompok minoritas.

Ini bagian dari upaya memasarkan buku-buku Islam. Untuk memasok daerah yang Muslim menjadi minoritas, agen mengambil buku dari Surabaya dan Makassar.

Selanjutnya, mereka akan menjual kembali buku-buku tersebut dengan cara direct selling. ‘’Intinya, penerbit kami aktif memasarkan buku-buku Islam untuk membuka pasar baru,’’ kata Anis. Di dalamnya mencakup Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement