REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Bertempat di Hall Denpasar Junction, Jalan Teuku Umar No. 1 Denpasar Bali, Bali Islamic Book Fair (BIBF), pameran buku Islam akan digelar di Bali.
Kegiatan yang diprakarsai Komunitas Pemuda Muslim Bali ini rencananya dibuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, dan akan berlangsung selama sembilan hari, 26 April hingga 4 Mei 2014.
Menurut ketua panitia, Gunawan Indro Purwono, pameran buku Islam Bali tersebut, dimaksudkan sebagai media silaturahim komunikasi bagi penerbit buku Islam, lembaga pendidikan Islam, lembaga-lembaga bisnis berbasis Islam, dan lembaga keuangan syariah serta masyarakat perbukuan Islam
''Pameran Buku Islam Bali memberikan layanan kepada masyarakat akan kebutuhan buku-buku dan pendidikan Islam dalam negeri serta produk-produk penunjang ke-Islaman lainnya,'' jelas Gunawan kepada Republika Kamis (10/4).
Ia mengungkapkan, kegiatan pameran buku Islam ini akan menyasar para pengunjung terutama masyarakat pendidikan dan mahasiswa, jaringan pesantren dan ormas Islam, jamaah pengajian dan majelis taklim, tokoh agama serta masyarakat dari berbagai kalangan.
Gunawan menjelaskan, penyelenggaraan pameran buku Islam kali pertama di Bali dan akan berlanjut di tahun-tahun mendatang ini, berperan untuk memberikan kontribusi bagi perbaikan kondisi umat Islam di Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Selain itu, kata dia, pameran buku Islam Bali menyambungkan kebutuhan masyarakat khususnya dunia pendidikan dengan penerbit, penulis, distributor buku, toko buku, dan insan perbukuan lainnya.
''Bali Islamic Book Fair juga menjadi momentum bagi berbagai pihak untuk saling memperkenalkan diri ke masyarakat, dan ajang untuk berinovasi menjadi paling unggul dengan selalu menelurkan produk-produk berkualitas, serta menumbuhkan budaya membaca menuju kemandirian dan keunggulan bangsa di masa depan,'' ujar Gunawan.
Ia mengungkapkan, jumlah penduduk Muslim di Bali saat ini mencapai 520.244 jiwa. Di Denpasar 225.899 jiwa, Badung 96.166 jiwa, Tabanan 26.070 jiwa, Jembrana 69.608 jiwa, Buleleng 57.467 jiwa, Gianyar 18.834 jiwa, Bangli 2.185 jiwa, Klungkung 7.749 dan Karangasem 16.221 jiwa.
Sedangkan jumlah masjid dan mushalla di Bali ada 747 unit. Di kota Denpasar sebanyak 119 unit, Badung 84 unit, Tabanan 37 unit, Jembrana 232 unit, Buleleng 179 unit, Gianyar tujuh unit, Bangli tujuh unit, Klungkung 15 unit dan Karangasem 66 unit.
''Semua itu merupakan bukti nyata perkembangan Islam di Bali yang terus meningkat, terutama dengan bertamabahnya jamaah shalat subuh di berbagai masjid dan mushalla,'' ungkap Gunawan menambahkan.
Ia menambahkan, selain rencananya akan dibuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, pembukaan Bali Islam Book Fair ini juga akan diisi taushiyah Ustaz Bachtiar Nasir, pendiri Ar-Rahman Quranic Learning (AQL) dan dihibur Nasib Bali Muslim Voice serta penampilan Seni Tari Bali.