Jumat 11 Apr 2014 16:20 WIB

Spiritualisasi Kehidupan Seksual: Erotologi dalam Islam (2-habis)

Ilustrasi
Foto: Trendsupdates.com
Ilustrasi

Oleh: Prof DR Nasaruddin Umar

Dalam Islam sexual game (mula’abat), sesuatu yang sangat direkomendasikan oleh Nabi. Hubungan seks di dalam Alquran diistilahkan dengan bahasa positif sebagai human decoration (zuyyina li an-nas).

Penciptaan makhluk Tuhan berpasang-pasangan (zaujat) menuntut adanya perilaku interaktif yang indah (li yaskuna ilaihi). Islam tidak memperkenalkan konsep auto-eroticism.

Bahkan, Nabi mengisyaratkan kepada umatnya agar jangan mendatangi istrinya seperti binatang mendatangi pasangannya. Dalam artikel terdahulu disebutkan, untuk mencapai puncak keindahan itu, suami atau istri sama-sama berhak untuk menjadi sexual driver.

Untuk meraih kualitas hubungan seksual, Nabi selalu mengingatkan untuk membersihkan organ seksual, bukan saja untuk kesehatan diri sendiri, melainkan juga untuk memberikan kenyamanan kepada pasangan.

Contohnya, Nabi selalu menganjurkan untuk membersihkan mulut dan gigi dengan siwak¸ yaitu menggosok gigi dengan tangkai pohon siwak, yang memberikan aroma harum alami di mulut.

Nabi juga menunjukkan pemandangan orang disiksa di kuburan lantaran tidak membersihkan organ vitalnya. Kebersihan, keindahan, dan kelembutan merupakan hal penting di dalam bercinta.

Sebuah buku yang sangat populer tentang erotologi disusun oleh Salehuddin al-Munajjid dalam judul Jawami’ al-Lazzah (Encyclopaedia of Pleasure).

Buku ini mungkin setara dengan Kamasutra yang pernah ditulis oleh Bhagavan Vatsyayan, 1600 tahun lalu sehingga menempatkan agama Hindu sebagai agama yang paling eksotik berbicara tentang hubungan seksual.

Kualitas hubungan seksual yang tinggi bisa memperkecil sebesar apa pun problem sebuah rumah tangga. Karena itu, dapat disimpulkan bahwa seksologi dan erotologi adalah ilmu kemanusiaan yang sangat penting dan mulia. Erotologi penting untuk melanggengkan kemesraan dalam kehidupan berkeluarga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement