REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Salah seorang pemikir dan ulama terkemuka dunia, kembali meninggalkan dunia fana. Saudara kandung Syaikhul Islam, Sayyid Quthb, yakni Muhammad Quthb telah berpulang ke rahmatullah pada Jumat (4/4), di Jeddah, Arab Saudi.
Laman al-Ashrq melaporkan, Muhammad Quthb wafat di rumah sakit di Jeddah. Ulama ini wafat dalam usia 95 tahun. Ia lahir di Kota Asyut, Mesir pada 26 April 1919. Muhammad Quthb merupakan adik pertama Sayyid Quthb, dari lima bersaudara. Muhammad Quthb merupakan anak kedua.
Muhammad Quthb dikenal sebagai seorang ulama dan juga pemikir yang sangat terkemuka. Seperti saudaranya Sayyid Quthb yang menulis tafsir 'Fi Zhilal al-Qur'an' (Di Bawah Lindungan Alquran), sang adik pun juga banyak menulis kitab dan karya-karya ilmiah.
Di antara karya-karya Muhammad Quthb adalah Shubuhāt Hawla al-Islām (Kesalahpahaman tentang Islam), Dirasat fi al-nafs al-insaniyah, Hal Nahnu Muslimun (Apakah kita umat Islam?), al-Insan bayna al-māddīyah wa-al-Islām (Manusia di antara Dunia Islam dan Material), al-Sahwah al-Islamiyah, dan banyak lagi.