REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Ini kabar baik untuk para mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Kementerian Agama memberikan kesempatan pada mahasiswa terutama yang telah menginjak tingkat akhir untuk menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Arab Saudi. ‘’Untuk tahun ini khusus ditujukan untuk mahasiswa kedokteran dulu,’’ ujar Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama, Anggito Abimanyu, di kampus UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Selasa (1/4).
Anggito memastikan ada sekitar 20 mahasiswa tingkat akhir dari FK UIN yang akan direkrut untuk menjalani KKN di Tanah Suci itu. Namun, untuk memperoleh kesempatan itu akan dilakukan seleksi terlebih dahulu. Mereka ini nantinya akan dibantu oleh sejumlah dosen pembimbing.
Anggito sendiri berharap UIN bisa menjadi pionir untuk jalinan kerja sama yang berkesinambungan dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan jamaah calon haji di Tanah Suci. ‘’Pembimbingan haji harus dilakukan secara sempurna, pelayanan dan pengelolaan keuangan haji juga mesti sehat. Karena itulah kami menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan Islam ini,’’ ujarnya.
Selain itu, Kemenag juga menjalin kerja sama dengan Fakultas Dakwah UIN untuk program sertifikasi haji untuk 1.000 pembimbing di seluruh Indonesia agar menjadi model pembimbingan sertifikasi haji. Tak hanya itu, ‘’Kami menginginkan teman-teman di UIN bisa juga mengelola keuangan haji secara professional,’’ lanjut Anggito.
Hingga kini, papar dia, sudah ada sekitar 15 alumni UIN yang bekerja dan menduduki posisi strategis di Kementerian Agama, khususnya Ditjen PHU Kemenag.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen PHU juga melakukan penandatanganan MOU antara Kemenag (PHU) dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta menyaksikan pula penandatanganan kerja sama FEB dan Bank Panin Syariah tentang Penyediaan Beasiswa serta FEB dengan Bank Bukopin Syariah tentang Rekrutmen Pegawai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
