REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) M Azrul Tanjung menyebutkan pihaknya membina 250 pedagang bakso yang ada di Jakarta.
"MUI menggandeng Dewan Daging Nasional agar bisa memberikan daging yang murah kepada pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Indonesia (Apmiso)," ujar Azrul di Jakarta, Senin (17/3).
Dia menyebutkan, salah satu kiat agar pedagang bakso bisa mendapatkan harga daging yang murah adalah dengan memutus mata rantai. "Ada yang diputus, sehingga bisa murah," kata Azrul tanpa merincinya.
Azrul mengatakan mata rantai penjualan daging itu cukup rumit. Untuk itu, MUI berupaya mempertemukan pihak-pihak yang berkepentingan agar mata rantai itu bisa dipersingkat. "Misalnya mempertemukan Dewan Daging Nasional dengan Apmiso."
Jika harga daging murah maka harga makanan, seperti bakso dan rendang bisa lebih murah.
Selain itu, MUI juga akan memberikan sertifikasi halal kepada pedagang bakso. Azrul melihat selama ini, pedagang bakso kerap ditimpa isu-isu yang tidak sedap seperti penggunaan daging babi dan tikus.
"Melalui sertifikasi halal itu, kepercayaan masyarakat diharapkan semakin meningkat," harap dia.