Rabu 12 Mar 2014 02:16 WIB
Tujuh Bahan Babi (3)

Obat Hingga Minuman Energi Berbahan Babi

Rep: Ratna Tejomukti/ Red: A.Syalaby Ichsan
Daging Babi (ilustrasi)
Foto: IST
Daging Babi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Bagian babi yang lebih mudah dibedakan dengan hewan lain adalah dagingnya. Daging babi lebih pucat warnanya.Daging babi biasanya dapat langsung dikonsumsi atau diolah menjadi salamai, sosis, ham, bacon dan bakso. Daging babi juga dapat diubah menajdi asam amino untuk perasa dan bumbu.

Anggota Majelis Pertimbangan Kesehatan dan Syara' Kementerian Kesehatan Anna Roswiem mengungkapkan, jeroan babi seperti pankreas biasanya digunakan untuk penghasil insulin obat untuk penderita diabetes. Saat ini telah ada insulin yang dibuat menggunakan rekayasa DNA dengan bakteri e. coli.

Empedu babi diambil asam amino yang mengandung taurin. Biasanya terkandung dalam minuman energi.

Usus babi bisa ditemukan sebagai selongsong sosis. Lambungnya diambil enzim rennet untuk memisahkan protein yang terkandung dalam susu seperti laktosa, kastein.

Biasanya laktosa terdapat dalam susu kental manis, coklat, biscuit, dan obat-obatan. Susu bubuk pun harus digumpalkan dengan enzim rennet. Untuk menggantinya dapat menggunakan enzim dari lambung sapi atau kambing.

Terakhir adalah tulang. Tulang dijadikan karbon aktif sebagai bahan penyaring air atau minyak agar lebih bersih. Tulang babi juga dapat digunakan sebagai bahan pembuat piring dan mangkok tahan panas.

Kalsium bisa digunakan untuk susu. Mineral dari tulang dapat digunakan bahan obat diare juga fosfornya. Tulang juga dapat digunakan sebagai kaldu untuk makanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement