REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Din Syamsudin mengatakan, pemikiran cendekiawan Muhammadiyah harus lebih jauh ke depan, terutama dalam era globalisasi sekarang ini.
"Hal ini karena Islam sebagai agama kemajuan sehingga pemikiran harus jauh ke depan," kata Din dalam pengarahannya pada acara Musyawarah Nasional Majelis Tarjih Muhammadiyah di Palembang, Jumat (28/2).
Lebih lanjut dia mengatakan, selain itu Muhammadiyah merupakan gerakan Islam sehingga pemikiran yang disampaikan juga harus berwawasan ke depan. Jadi, pemikiran dan dakwah yang disampaikan memiliki pembaharuan sehingga dapat mencerahkan masyarakat.
"Selain itu, warga Muhammadiyah harus berdimensi lebih luas, namun tetap berpegang pada Islam seperti menekankan kasih sayang dan keadilan," ujarnya.
Islam sebagai agama kemajuan sehingga itu menjadi pemikiran warga Muhammadiyah. Oleh karena itu, diharapkan pemikiran yang dihasilkan demi kemajuan umat Islam.
Sehubungan dengan itu, melalui musyawarah nasional yang dilaksanakan ini diharapkan mampu membawa kemajuan umat Islam. "Dengan adanya musyawarah ini diharapkan nantinya dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan bangsa," kata Din.
sumber : Antara
Advertisement