Selasa 25 Feb 2014 22:33 WIB

Kemenag Gandeng Kemenristek Kembangkan Ponpes Ilmiah

Rep: Amri Amrullah/ Red: Chairul Akhmad
Suasana pondok pesantren (ilustrasi).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Suasana pondok pesantren (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA – Kemajuan pondok pesantren (ponpes) di berbagai daerah harus direspons positif banyak pihak, termasuk keterlibatan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dalam kegiatan pondok pesantren.

“Ilmu Quran itu sangat dalam. Tak hanya butuh ahli bahasa, ahli tafsir menerjemahkan kandungan Quran,” ujar Menteri Agama Suryadharma Ali saat menghadiri Milad Ponpes KH Zainal Mustofa Sukamanah ke 87, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (25/2).

Menurutnya, kandungan Alquran perlu diterjemahkan dari sisi keilmuan sains. Dengan menghadirkan para ahli sains yang ada di Kemenristek, kajian terhadap Alquran dan hadis tentu akan lebih luas.

Menteri Agama menyebutkan, keterlibatan ahli sains dalam penafsiran Alquran dapat memperdalam makna sesungguhnya, sekaligus mendekatkan Quran pada kehidupan sehari-hari.

“Alquran itu memuat semua petunjuk. Tanda-tanda alam pun disebutkan. Dan tanda alam itu tak dimengerti banyak ahli bahasa dan tafsir,” paparnya.

Dalam moment inilah Menag mengharapkan para ahli sains di Kemenristek dapat masuk dalam kehidupan ponpes. Sehingga ponpes menjadi lebih lengkap pengetahuannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement