Rabu 29 Jan 2014 12:02 WIB

Aset Penyelenggaraan Haji Naik Menjadi Rp67 Triliun

Anggito Abimanyu
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Anggito Abimanyu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aset Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) mengalami peningkatan yang signifikan. Outstanding aset BPIH per Desember 2013 yang sebelumnya Rp55 triliun pada 2012 naik menjadi Rp67 triliun pada 2013.

"Arus kas dan laporan operasional penyelenggaraan haji 2013 menunjukkan kondisi kesehatan keuangan yang meningkat," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Anggito Abimanyu, dalam siaran persnya, Rabu (29/1). Tahun 2013 operasional haji menghasilkan surplus anggaran Rp417 miliar, meningkat dari Rp125 miliar pada 2012.

Peningkatan surplus anggaran BPIH, menurut Anggito, terjadi karena optimalisasi dana haji, efisiensi belanja dan dan keberhasilan menekan resiko pemondokan dan meminimalisasi kerugian selisih mata uang.

"Biaya operasional haji tetap didominasi dengan biaya penerbangan dan pemondokan di Makkah dan Madinaj. "Pada 2014 kami akan berupaya melakukan efisiensi kedua komponen biaya tersebut, dengan tetap mengedepankan peningkatan pelayanan," ungkap Anggito.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement