REPUBLIKA.CO.ID, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya umat ini akan diuji dikuburnya. Andai kalian tidak saling menguburkan, niscaya aku akan berdoa kepada Allah agar memperdengarkan azab kubur pada kalian seperti yang aku de ngar.” Setelah itu, beliau menghadapkan wajah ke arah kami, lalu bersabda, “Berlindunglah diri kepada Allah dari azab neraka.” Mereka ber kata, “Kami berlindung diri kepada Allah dari azab neraka.” Beliau bersabda, “Berlin dung lah diri kepada Allah dari azab kubur.”
Mereka berkata, “Kami berlindung diri kepada Allah dari azab kubur.” Beliau bersabda, “Berlindunglah diri kepada Allah dari fitnah-fitnah yang tampak dan yang tersembunyi.” Mereka berkata, “Kami berlindung diri kepada Allah dari fitnah-fitnah yang tampak dan yang ter sembunyi.” Beliau bersabda, “Berlindunglah diri kepada Allah dari fitnahnya Dajjal.” Mereka berkata, “Kami berlindung diri kepada Allah dari fitnahnya Dajjal.” (HR Muslim).
Berdasarkan ayat dan hadis Nabi di atas, kita dapat menyimpulkan, setelah mati, manusia memasuki alam yang memisahkannya dengan alam dunia ini sehingga ia tidak bisa kembali lagi ke atas dunia, tapi belum masuk ke alam akhirat karena kiamat belum datang. Di alam inilah orang yang telah meninggal menunggu datangnya kiamat
Alam ini dinamakan barzakh atau bisa juga disebut alam kubur. Alam ini gaib yang tidak diketahui apa dan bagaimana kehidupan di dalamnya kecuali yang diberitakan oleh Allah dan Rasul-Nya. Di alam ini, manusia diberi nikmat jika dia beriman dan beramal saleh, sebaliknya jika dia adalah orang kafir atau banyak berbuat dosa, akan mendapatkan azab kubur. Wallahu a’lam bish shawab.