REPUBLIKA.CO.ID, KANO -- Penindakan yang dilakukan oleh polisi syariah di Nigeria terhadap para pemabuk, pecandu dan yang berpakaian yang tidak sopan telah mendapatkan pujian dari masyarakat.
“Pemuda kami memakai pakaian tidak sopan dan kini mereka ditertibkan," ujar salah seorang warga Kano, Nigeria kepada AFP, Jumat (29/11).
Setiap malam polisi syariah memeriksa di tempat remang remang untuk memantau pasangan yang mesum. Di Nigeria Utara, patroli polisi syariah berlangsung ketat. Patroli dilakukan rutin secara berkelompok.
“Setelah kami menerima laporan dari intelijen, maka kami akan melakukan konseling hingga penangkapan,” kata kepala patroli polisi syariah, Adamu Haruna.
Dalam beberapa pekan terakhir, polisi telah melakukan penangkapan dan pembersihan terhadap tempat maksiat. Polisi Syariah juga telah memusnahkan lebih dari 240 ribu botol minuman keras.
Kepala Polisi Syariah Kano, Aminu Daurawa mengatakan, penghancuran miras dilakukan terbuka dengan harapan memberikan pelajaran. Masyarakat juga diimbau untuk menghentikan kebiasaan buruk mengonsumsi zat haram tersebut.
"Hari ini saja delapan ribu liter miras jenis Burukutu dan 320 ribu batang rokok," cetusnya. Aminu berharap langkah ini dapat memulihkan citra Kano yang bebas maksiat.
Di negara ini, perlakuan antara orang yang beragama Islam dengan non-Islam adalah sama. “Pada saat penegakan hukum diterapkan, semua sama karena ini masalah moral," ujar wakil komandan Hisbah, Nabhany Usman.
Mereka yang melakukan pelanggaran pertama dan kedua biasanya hanya dinasihati agar tak mengulangi. Jika masih melanggar juga, ujar Usman, sanksi denda dan pidana akan diterapkan.
Di dalam agama Islam perbuatan seseorang yang membuat, meminum, dan menjual minuman keras baik dalam jumlah banyak atau sedikit adalah haram yang mengakibatkan jatuh pada dosa. Sebanyak 9.000 personel polisi syariah, sangat intensif bekerja sama dengan polisi sipil. Tugas dari polisi syariah tidak hanya dalam penindakan masalah moral saja, tetapi meliputi sengketa antar masyarakat, dan juga pengembangan akhlak masyarakat.
Nigeria adalah salah satu negara yang berkomitmen untuk menjadikan negara yang religius. Diantaranya dengan membagi wilayah Nigeria bagian utara didominasi oleh orang Islam, sedangkan dibagian selatan didominasi oleh kaum Kristiani. Dari 140 juta populasi penduduk Nigeria, 55 persen penduduk menganut agama Islam, sedangkan 40 persen sisanya beragama Kristiani. Sebagian besar penduduk Islam dan Kristen adalah hidup damai saling berdampingan.