Senin 11 Nov 2013 07:04 WIB

Pengajian Musim Panas Ala Mualaf Islandia

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Heri Ruslan
Muslim Islandia.
Foto: blogspot.com
Muslim Islandia.

REPUBLIKA.CO.ID, Para mualaf Islandia, khususnya muslimah, rutin mengikuti kajian tafsir Alquran sebagai aktivitas di musim panas. Menjadi ajang silaturahim, mereka berkumpul dengan muslimah lain yang lebih dulu berislam.

Setiap tahun di musim panas, Asosiasi Muslim Islandia mengadakan acara pertemuan yang mengumpulkan para mualaf muslimah. Mereka diajak mengaji bersama dengan muslimah lain. Tafsir Alquran menjadi materi utama. Selain itu, topic bebas juga diadakan selama 30 hingga 45 menit sesuai kebutuhan ilmu mereka.

Tak hanya menimba ilmu agama, terdapat pula acara bincang-bincang dan makan bersama. Kegiatan ini sangat mengakrabkan muslimah Islandia. Para mualaf seakan mendapat rumah baru dan keluarga baru disana. Tak sedikit yang kemudian membawa makanan buatan mereka kemudian saling berbagi resep.

Tahun ini, mereka telah memulai kegiatan sejak akhir Ramadhan, yakni bulan September. Kegiatan yang diadakan di Islamic Center itu terus berlangsung hingga bulan Mei mendatang atau saat musim panas usai.

Islandia merupakan rumah bagi sekitar 1.200 muslim, atau hanya 0,2 persen dari total populasi negara di kawasan Atlantik tersebut. Dari jumlah tersebut, sekitar 300 muslim berasal dari penduduk asli. Sebagian besar mereka merupakan para imigran. Kendati menjadi warga minoritas, namun muslim Islandia sangat aktif mengadakan kegiatan keislaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement