Senin 29 Jul 2013 18:59 WIB

Wawancara Akademisi Muslim di Fox News Dicap Memalukan

Rep: Nur Aini/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Fox News saat 'menyerang' akademisi Muslim Reza Aslan dalam sebuah wawancara live.
Foto: businessinsider.com
Fox News saat 'menyerang' akademisi Muslim Reza Aslan dalam sebuah wawancara live.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Acara Fox News yang 'menyerang' akademisi Muslim, Reza Aslan disebut sebagai wawancara paling memalukan yang pernah dibuat. Dalam wawancara itu, presenter menanyakan mengapa Aslan yang seorang Muslim menulis buku tentang Kristen.

Wawancara yang berlangsung selama 10 menit disebut memalukan meski itu merupakan acara online. Acara tersebut menjadi pembicaraan publik pada akhir pekan lalu setelah banyak komentar.

Reaksi para penonton antara penghargaan kepada Aslan dan perlakuan buruk dari Fox News. "Wawancara Fox dengan Reza Aslan adalah paling gila (dan dia menanganinya dengan sangat tenang)," ujar warga New York, Emily Nussbaum dikutip The Atlanticwire.com.

Warga AS lainnya menyebut wawancara tersebut memalukan. Banyak yang menyarankan orang melihat wawancara dengan menekankan ketakjuban.

"Kesabaran saya akan lenyap dalam beberapa menit jika saya yang ditanya pertanyaan itu. Reza Aslan adalah manusia super," ujar Samer Kalaf, penonton.

Meski memalukan, wawancara tersebut diyakini akan mendongkrak buku yang ditulis Aslan, Zealot: The Life and Times of Jesus of Nazareth. Nasib buku itu diprediksi sama seperti novel dengan nama samaran J.K Rowling.

Buku Aslan diprediksi terjual setelah orang-orang menyebutkan bukunya. Buku JK Rowling hanya terjual kurang dari 2.000 kopi sebelum terungkap siapa penulis aslinya.

Pada Sabtu pekan lalu, Nw York Times menempatkan buku Aslan dalam daftar buku 'Best Seller'. Buku Aslan berada di urutan kedua di bawah Buku This Town karangan Mark Leibovich.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement