REPUBLIKA.CO.ID,Oleh Ustaz Bobby Herwibowo
Tidak ada bacaan yang lebih hebat di sisi Allah, Malaikat, dan Rasul-Nya selain Alquran. Karena itu, marilah memperbanyak membaca Alquran, meresapi setiap maknanya, kemudian dihafalkan dan selanjutnya diamalkan. Dengan begitu, kita akan menjadi manusia yang paling beruntung.
Rasulullah SAW menganggap Alquran itu sebagai al-Muta'abbadu bi tilawatihi (hal yang dianggap beribadah bila membacanya). Sayang, meski membacanya dianggap sebagai sebuah bentuk ibadah, kita masih sering membaca yang lain ketimbang Alquran.
Bahkan, banyak kaum Muslimin yang bangga telah membaca buku karangan tokoh tertentu. Mereka merasa pandai dan bertambah luas wawasannya setelah menamatkan buku itu. Mereka juga tak merasa berat untuk membeli beragam judul buku atau majalah. Semuanya dibaca tanpa ada yang terlewatkan.
Tapi, jarang sekali mereka mau menyentuh dan membaca Alquran yang jelas mendatang pahala dan rahmat dari Allah. Malah mereka membiarkan Alquran teronggok di lemari atau di rak buku. Lusuh dan berdebu yang menunjukkan bahwa ia jarang dijamah, apalagi dibaca. Andai saja, mereka tahu apa yang dijanjikan Rasulullah SAW tentang pahala membaca Alquran, niscaya mereka tidak akan menyia-nyiakannya.
Dari Abdullah Ibnu Mas'ud RA, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa membaca satu huruf dari kitabullah, maka baginya kebaikan dengan satu huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan 10 kali lipat. Aku tidak mengatakan bahwa, “Alif, lam, mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR at-Tirmidzi, dia mengatakan, “Hadis hasan shahih.)”
Subhanallah. Satu huruf Alquran akan berbuah 10 pahala. Maka, jika kita membaca alif, lam, mim, maka kita akan mendapatkan 30 pahala di sisi Allah. Lalu, berapa huruf dalam basmalah, surah al-Fatihah, dan seluruh Alquran?
Karena itu, marilah bersama-sama kita memperbanyak membaca Alquran dan mengamalkannya. Mari kita atur jadwal rutin membaca Alquran setiap hari. Upayakan tak ada satu hari pun yang terlewatkan tanpa membaca Alquran.
Jangan khawatir bagi yang belum lancar atau masih terbata-bata dalam membaca Alquran. Sebab, Allah akan menganugerahkan pahala bagi yang mau berusaha membaca Alquran. Jangan takut dibilang terlambat belajar Alquran walau usia sudah mencapai 50 tahun atau lebih. Sebab, Allah tetap akan memberikan kemudahan bagi siapa saja yang mau belajar dan mengambil pelajaran dari Alquran. (Lihat QS al-Qamar [54]: 17, 22, 32, 40).
Berbahagialah, karena masih diberi kesempatan belajar Alquran. Dan itu jauh lebih baik daripada tidak mau mempergunakan usia yang ada untuk belajar Alquran. Rasul SAW bersabda, “Orang yang mahir membaca Alquran, nanti akan berkumpul bersama-sama para malaikat yang mulia lagi taat. Dan orang yang terbata-bata ketika membaca Alquran dan terasa berat baginya, ia akan mendapatkan dua pahala.” (HR Bukhari dan Muslim).