REPUBLIKA.CO.ID,SERANG--Sekitar 1.207 calon jamaah haji (calhaj) asal Provinsi Banten tahun 2013 dipastikan gagal berangkat ke tanah suci Mekkah, berkaitan dengan kebijakan penundaan kuota haji 20 persen dari pemerintah Arab Saudi.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kamwil Kemenag) Provinsi Banten Iding Mujtahidin di Serang, Jumat, mengatakan sebanyak 1.270 orang calon haji yang sudah melunasi BPIH tersebut terdiri dari 1.259 orang calon haji reguler dan 11 orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
"Kuota haji untuk Banten Tahun 2013 sebanyak 8.541 orang, karena adanya kebijakan pemotongan kuota 20 persen dari pemerintah Arab Saudi, maka yang dipastikan akan berangkat tahun ini hanya sekitar 6.834 orang termasuk 11 TPHD," kata Iding Mujtahidin.
Ia mengatakan, sebanyak 1.270 calon haji dari delapan kabupaten/kota di Banten yang tidak bisa berangkat tahun 2013, maka dijamin akan berangkat pada 2014 mendatang.
"Sebenarnya kuota jamaah haji Banten tahun 2013 sebanyak 8.541 jamaah, jika jumlah itu dikurangi 20 persen karena kebijakan pemotongan kuota tahun ini, maka sebanyak 1.707 jamaah gagal berangkat. Namun dari 1.707 calon haji yang keberangkatannya tertunda tersebut, sudah termasuk calon haji yang tidak melunasi biaya ibadah perjalanan haji (BPIH) sebanyak 437 orang," katanya.