REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2013 ada penurunan rata-rata 90 dolar AS. Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Cepi Supriyatana, BPIH tahun ini menjadi 3.527 dolar AS dari yang tahun lalu sebesar 3.617 dolar AS.
"Besaran pembayaran BPIH pun disesuaikan dengan masing-masing embarkasi," katanya di Kemenag, Jakarta, Selasa (21/5). Komponen BPIH tahun ini, hampir 61,32 persen atau 2163 dolar AS diperuntukkan biaya penerbangan haji, kemudian 27,20 persen untuk biaya akomodasi Makkah dan Madinah. Dan hanya 11,48 persen atau 405 dolar AS yang diperuntukkan biaya hidup di Arab Saudi.
Adapun BPIH yang telah disepakati antara Kemenag dan DPR, yakni Embarkasi DKI Jakarta 3.522 dolar AS atau Rp 34.515.600, (asumsi 1 dolar AS = Rp 9.800). Embarkasi Aceh 3.253 dolar AS, Medan 3.263 dolar AS, Padang 3.329 dolar AS, Palembang 3.381 dolar AS, Solo 3.542 dolar AS, Surabaya 3.619 dolar AS, Banjarmasin 3.733 dolar AS, Balikpapan 3.744 dolar AS, Makassar 3.807 dolar AS dan Lombok 3.782 dolar AS.
Untuk calhaj yang melunasi diluar jadwal/jamaah tunda pada tahun-tahun sebelumnya, Direktur Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag, Amin Akas, mengatakan akan dikembalikan jumlah sisa BPIH sesuai dengan besaran BPIH setiap tahun.
Sejak haji tahun 1427 Hijriah sampai 1433 Hijriah, setidaknya ada 1.206 jamaah tunda yang memiliki sisa pembayaran BPIH bila disesuaikan pada tahun ini. “Pengembalian sisa BPIH akan dapat diambil di masing-masing daerah,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
