REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi masyarakat yang sudah mendaftarkan diri untuk ibadah haji dan dijadwalkan tahun ini, ada pengumuman dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag).
Ditjen PHU memastikan jadwal pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), atau Ongkos Naik Haji (ONH) dimulai Rabu (22/5) sampai 12 Juni 2013. Pembayaran BPIH ini dimulai serentak se-Indonesia di Bank Penerima Setoran (BPS) BPIH.
Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat (Pinmas) Kemenag, Zubaidi, mengatakan untuk pengumuman pelunasan tahun ini lebih awal dibandingkan tahun lalu. Dengan begitu, jamaah diberikan waktu cukup untuk pembayarannya. “Jadi apabila jamaah terlambat melunasi dari jadwal yang telah ditetapkan akan masuk waiting list tahun selanjutnya,” ujarnya di Kemenag, Selasa (21/5).
Sekretaris Ditjen PHU, Cepi Supriyatna, menambahkan bahwa calon haji (Calhaj) yang telah mendapatkan porsi dan masuk dalam alokasi kuota haji keberangkatan tahun ini, namun tidak melunasi BPIH sampai 12 Juni 2013, maka secara otomatis menjadi "waiting list" (daftar tunggu) tahun berikutnya dan kesempatan kuotanya beralih menjadi kuota haji nasional.
Kemudian untuk sisa kuota jamaah yang tidak bisa melunasi pembayaran BPIH 2013 akan diberikan ke jamaah lansia diatas 83 tahun yang telah terdaftar dan telah memiliki nomor porsi sampai dengan 7 Januari 2013. Sisa kuota ini termasuk diperuntukkan bagi pendamping yang uzur. “Jadi jelas pada tahun ini sisa kuota hanya untuk lansia dan pendampingnya,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
