Selasa 19 Mar 2013 23:55 WIB

Masyarakat Indonesia Belum Amalkan Nilai-Nilai Alquran

Rep: Agus Raharjo/ Red: Karta Raharja Ucu
Orang membaca Alquran
Foto: Republika/Imam Budi Utomo
Orang membaca Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Meski menjadi negara dengan jumlah umat Muslim terbesar di dunia, sayangnya nilai-nilai Islam yang ada dalam Alquran belum terlihat dalam keseharian warga Indonesia.

Menurut Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman, dalam penelitian tentang pengamalan nilai-nilai Islam di seluruh negara di dunia, Indonesia hanya menempati urutan 140 dari 208 negara di dunia.

Ironisnya, dalam penelitian yang dilakukan pada 2010 tersebut, tidak ada negara mayoritas Islam yang berada di urutan 10 besar untuk pengamalan nilai Alquran dari aspek ekonomi, sosial budaya, politik dan hubungan luar negeri. Justru negara yang menempati urutan kelima bukan dari negara Islam atau mayyoritas berpenduduk Muslim seperti Selandia Baru, Luksemburg, Irlandia, Islandia dan Finlandia.

"Tentu mengejutkan bagi kita sekaligus menyadarkan bahwa ternyata kita belum sepenuhnya mengamalkan Islam dalam kehidupan sehari-hari," kata Irwan saat membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-46 di Kota Medan, Selasa (19/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement