REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melonjaknya jumlah jamaah umrah masih tak seimbang dengan rute penerbangan. Sehingga membuat jamaah umrah seperti ditelantarkan. Mengantisipasi itu, maskapai Garuda Indonesia menyiapkan satu pesawat khusus umrah April nanti.
Direktur Umum Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan, tren penerbangan umrah memang terus meningkat tiap tahun. Artinya kebutuhan penerbangan bagi jamaah umrah yang akan ke Tanah Suci semakin bertambah.
"April ini satu pesawat khusus bagi pelayanan jamaah umrah siap beroperasi," kata Emirsyah di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (15/3).
Ia menambahkan, armada baru ini merupakan pesawat Boeing terbaru dengan daya angkut besar.
Direktur Penerbangan Haji Garuda Indonesia, Hadi Syahrean mengungkapkan, pesawat khusus umrah sudah siap beroperasi melayani rute Jakarta-Arab Saudi. Jenis pesawatnya dari keluarga Boeing 777 dengan daya angkut 442 orang.
Pesawat ini, tambah Hadi, lebih besar dibanding pesawat sebelumnya. Sebab, pesawat sebelumnya hanya memiliki daya angkut 425 orang. Diakui Hadi, Garuda Indonesia membeli pesawat ini khusus untuk jamaah umroh.
"Boeing 777 bakal dioperasikan April ini. Tepatnya 29 Maret," kata dia.
Garuda Indonesia saat ini telah melayani 13 kali penerbangan untuk perjalanan umrah setiap pekan. Jamaah yang akan berangkat umrah dilayani dengan pesawat Boeing jenis 747-400.
Menurut Hadi, jumlah penerbangan sebanyak itu menimbulkan adanya antrean jamaah ke tanah suci. Karena itu, hadirnya pesawat khusus Boeing 777 ini sedikit membantu pelayanan penerbangan bagi jamaah umrah.
Sementara itu, Menteri Agama Suryadharma Ali mengungkapkan, kementerian sudah mengajukan permintaan penambahan slot penerbangan bagi jamaah umrah. Sebab jumlah jamaah terus meningkat sedangkan jumlah pesawat yang melayani masih sedikit.
"Persoalan jamaah umrah itu ada pada rute penerbangan yang minim. Dengan ditambah rute penerbangannya, bisa menjawab kebutuhan tersebut," katanya.