REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bupati Sukabumi Sukmawijaya melakukan sosialisasi gerakan memakmurkan masjid (GMM) hingga ke pelosok daerah.
Gerakan ini merupakan penguatan dari program Gerakan Masyarakat Mengaji (Gemmar Mengaji) yang diluncurkan Kementerian Agama (Kemenag).
Pencanangan GMM telah dilakukan sejak Oktober 2012 lalu di hadapan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat meresmikan pembangunan Pusat Pengembangan Dakwah Islam (Pusbangdai) Cikembang, Kecamatan Cikembar.
"Sosialisasi digiatkan agar gerakan ini sampai ke masyarakat,’’ ujar Sukmawijaya. Langkah tersebut misalnya dilakukan di selatan Sukabumi tepatnya di Kecamatan Sagaranten, Rabu (13/2) lalu.
Dalam sosialisasi, hadir para pejabat mulai dari Sekretaris Daerah (Sekda), kepala organisasi perangkat daerah (OPD), para camat, dan masyarakat umum.
Sukmawijaya mengatakan, GMM merupakan salah satu upaya mewujudkan visi penegakan syariat Islam (PSI) yang dicanangkan para ulama dan umat Islam Sukabumi.
PSI dicanangkan di Sukabumi sejak 10 Muharam 1423 Hijriah atau bertepatan dengan 20 Maret 2002. Kepala Bagian Bina Keagamaan Pemkab Sukabumi Ali Iskandar menuturkan, GMM lebih menekankan adanya tim penggerak untuk mengajak masyarakat ke masjid.
Tim penggerak berasal dari unsur aparat mulai tingkat kabupaten, kecamatan, desa, pengurus masjid hingga aparat kepolisian dan TNI kewilayahan.