REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ini kabar gembira bagi para calon jamaah haji dari kelompok lanjut usia (lansia). Untuk penyelenggaraan haji tahun ini, Kementerian Agama akan menyiapkan kelompok terbang (kloter) khusus bagi jamaah yang tergolong pada kelompok beresiko tinggi (risti) ini.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Anggito Abimanyu, mengatakan perhatian kepada kelompok calon jamaah lansia ini menjadi sebuah kebutuhan. ''Kloter untuk lansia ini nantinya mendapatkan fasilitas khusus dalam pelayanan kesehatan karena mereka ini termasuk calon jamaah beresiko tinggi,'' kata Anggito.
Salah satu upaya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada calon jamaah haji lansia ini, saat ini untuk masa tinggi di Arab Saudi durasinya juga semakin singkat. Anggito mengungkapkan durasi tersebut hanya berkisah antara 20-25 hari. Selanjutnya ia mengatakan kepada para calon jamaah lansia ini nantinya diberikan lokasi pemondokan yang lebih berdekatan dengan Masjidil Haram. ''Selain itu mereka akan mendapatkan bimbingan haji yang khusus. Pelayanan ini karena usia mereka rata-rata sudah 83 tahun ke atas. Usia seperti itu tentunya usia berisiko tinggi dan mereka tentunya juga memiliki berbagai keterbatasan yang perlu kita permudah,'' papar Anggito.
Anggito mengatakan, pihaknya juga akan berupaya lebih meningkatkan pelayanan dan keamanan bagi para calon jamaah. Pihak Kemenag akan menambah petugas kesehatan dan keamanan yang ada di Arab Saudi. Namun dia mengingatkan adanya peningkatkan pelayanan ini tentunya akan menimbulkan konsekuensi penambahan biaya haji. ''Tapi kami upayakan tambahan biaya penyelenggaraan itu, tidak akan menambah BPIH yang dibayarkan calon haji. Maka akan kita usulkan dana optimalisasi setoran awal, yang tahun lalu mensubsidi Rp 9 juta per orang, maka akan kita upayakan bisa mencapai Rp 12 juta per orang pada 2013,'' katanya.