Sabtu 12 Jan 2013 21:47 WIB

Masjid At-Taubah, Oase di Tengah Jalan Tol (4-habis)

Rep: Mohammad Akbar/ Red: Chairul Akhmad
Masjid At-Taubah di jalan tol Jakarta-Cikampek km 57.
Foto: blogspot.com
Masjid At-Taubah di jalan tol Jakarta-Cikampek km 57.

REPUBLIKA.CO.ID, Tak perlu ragu jika ingin menyedekahkan sebagian harta Anda ketika berada di Masjid At-Taubah.

Masjid ini menerapkan metode pembayaran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dengan bantuan electronic data capture (EDC) atau mesin transaksi ATM.

Metode pembayaran seperti ini sudah dilakukan sejak 2008. Seperti dijelaskan Widie, mesin EDC ini sama dengan yang ada di tempat pembayaran BBM, namun pengelolaan uangnya dipisahkan.

Hadirnya alat ini ternyata cukup efektif dalam mengumpulkan dana ZIS. Setiap pekan, ungkap Widie, pihaknya bisa menghimpun dana ZIS hingga Rp 12 juta.

Dana tersebut berasal dari kotak infak dan pembayaran melalui ATM. “Sebagian besar ternyata berasal dari ATM,” katanya.

Selain menyediakan fasilitas EDC untuk pembayaran ZIS, mas jid ini juga mengelola masjidnya secara serius. Hal ini terlihat dari adanya imam tetap, marbot masjid, dan petugas kebersihan.

“Dalam dua tahun terakhir, kita juga secara rutin menggelar tabligh akbar. Kegiatannya kita lakukan setiap Jumat, sebulan dua kali,” kata Widie sambil menyebut nama Ustaz Arifin Ilham, Jeffry al-Bukhori, dan Ustazah Mama Dedeh sebagai pendakwah kondang yang pernah tampil di masjid ini.

Sejak dua tahun terakhir, masjid ini juga dilengkapi tanda penunjuk tempat ibadah. Tanda itu diberikan untuk posisi shalat sebagai masbuk, jamaah, dan jamak. Hal ini dilakukan karena jamaah yang shalat di masjid ini cukup banyak.

Nah, karena banyaknya jamaah yang hendak shalat, cukup sering ditemukan beberapa imam dan makmum yang shalat dalam waktu hampir ber samaan. “Pernah sampai ada enam imam dalam satu waktu. Mereka shalatnya berpencar di beberapa tempat,” kata Widie.

“Karena alasan itulah, kemudian kami memberikan petunjuk agar mereka bisa tertib shalatnya. Buat yang jadi masbuk atau shalat jamak sudah kami berikan tanda. Alhamdulillah, sekarang sudah lebih baik,” pungkasnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement