Sabtu 12 Jan 2013 21:23 WIB

Masjid At-Taubah, Oase di Tengah Jalan Tol (2)

Rep: Mohammad Akbar/ Red: Chairul Akhmad
Masjid At-Taubah di jalan tol Jakarta-Cikampek km 57.
Foto: blogspot.com
Masjid At-Taubah di jalan tol Jakarta-Cikampek km 57.

REPUBLIKA.CO.ID, Sejalan dengan konsep terbuka, maka tak ada satu pun deretan jendela di Masjid At-Taubah.

Konsep yang sama juga tampak pada pintu masuk. Dari tiga pintu masuk yang ada, semuanya dibiarkan plong, tanpa ada daun pintu.

“Kami memang sengaja membuatnya dengan konsep terbuka. Dengan demikian, kami berharap orang bisa 24 jam masuk ke masjid untuk shalat setiap kali mereka singgah di rest area kami,” kata R Widie Wahyu GP, direktur utama dari pengelola rest area KM 57 ini.

Menurut Widie, konsep terbuka ini dipilih karena pihaknya menginginkan masjid bisa berfungsi secara maksimal.

Terlebih, sejak awal masjid ini memang diharapkan bisa menjadi ikon bagi rest area KM 57. “Sebagai ikon dari rest area KM 57 ini, kami sengaja membuatnya secara terbuka sehingga dapat diakses oleh siapa saja,” sambungnya.

Manfaat lain yang bisa dipetik dari konsep terbuka itu adalah maksimalnya aliran udara yang keluar masuk di masjid ini. Selain dari angin alami, kesejukan juga hadir berkat tambahan angin buatan dari kipas angin yang digantung di langit-langit.

Nuansa Timur Tengah

Jika diamati secara detail, bentuk bangunan masjid ini sangat kental dengan nuansa Timur Tengah.

Kekuatan Timur Tengah ini tecermin dari pintu dan jendelanya yang berbentuk kerucut ala piramid. Selain mengadopsi gaya Timur Tengah, masjid ini juga dirancang agar menyatu dengan alam.

Jika wajah kita tengadah ke arah langit-langit, tampak dekorasi indah yang membuat kita seperti sedang menikmati langit cerah dengan tebaran awan pu tih di sana-sini. Sementara di bagian lengkungan kubah, muncul suasana lain yakni gemerlap bintang di langit malam.

Warna biru yang menutupi bagian dalam kubah ini lebih tua dibandingkan dengan warna biru pada bagian langit-langit masjid. Lalu di beberapa bagian, diselipkan lukisan bintang-bintang kecil sedang bersinar di langit.

“Suasana alam terbuka yang dibangun ini diharapkan semakin mendekatkan kita pada Ilahi Sang Pencipta alam semesta ini,” kata Widie.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement