Kamis 03 Jan 2013 12:38 WIB

Mengoptimalkan Kreasi Jilbab

Rep: Anjar Fahmiarto/ Red: Chairul Akhmad
Sampul depan buku Optimizie Your Hijab Style.
Foto: twicsy.com
Sampul depan buku Optimizie Your Hijab Style.

REPUBLIKA.CO.ID, Islam memerintahkan kepada para Muslimah untuk menutup auratnya. Perintah ini membawa hikmah dan manfaat besar.

Yang menggembirakan, keinginan para Muslimah untuk berhijab atau menutup auratnya tersebut semakin berkembang. Ini dibuktikan dengan  jumlah “hijabers” yang makin banyak. Tren atau mode hijab juga semakin berkembang.

Perkembangan tren atau mode hijab saat ini memang sangat menggembirakan. Hal itu memberikan dampak positif bukan hanya pada gairah berhijab, tapi juga kreativitas para Muslimah.

Para perancang mode Muslimah kini banyak bermunculan dengan menawarkan rancangan hijab yang trendi, tapi tetap sesuai syariah. Dengan ragam gaya dan model hijab, para Muslimah bisa memilih dengan leluasa gaya yang disukai dan cocok untuk penampilan.

Namun, terkadang banyaknya gaya dan model hijab yang ditampilkan memunculkan kesan konsumtif dan berlebihan. Setiap ada tren jilbab terbaru, maka ramai-ramai membelinya agar terkesan tidak ketinggalan zaman.

Padahal, untuk menjadi cantik dan menarik tidak harus membeli model hijab terbaru beserta aksesorinya. Kita bisa memanfaatkan koleksi yang ada untuk dikreasikan menjadi gaya hijab yang trendi.

Buku ini menjadi jawaban atas permasalahan tersebut. Isinya tidak sekadar tutorial hijab modern, tapi juga aneka kreasi gaya hijab dari jenis-jenis yang umumnya kita punya. Seperti, bergo, paris segi empat, shawl, scarf, dan pasmina.

Bergo adalah hijab klasik yang siap pakai. Ini merupakan gabungan antara ciput dan hijab langsung. Paris segi empat adalah hijab berbahan paris atau sifon berbentuk segi empat.

Sedangkan, scarf adalah hijab berbahan sifon atau hycon yang bentuknya  seperti pasmina atau persegi panjang. Shawl adalah pasmina berbahan kaus berbentuk persegi panjang. Sementara, circle shawl adalah shawl berbentuk lingkaran, seperti syal atau kalung berbahan kaus. Dan, dalaman ninja adalah dalaman praktis yang dapat menutup leher sekaligus.

Soal pemakaian bergo, misalnya tak selalu berarti minim modifikasi. Bergo yang identik dengan orang tua dan occasion biasa, ternyata bisa dikenakan juga di kampus. Para Muslimah bisa mengenakan bergo dengan outfit celana panjang, kaus, dan flat shoes.

Agar tampil lebih gaya, manfaatkan payet atau ornamen yang ada pada bergo. Buatlah tumpukan di salah satu sisi kepala dengan jarum pentul. Tumpukan payet tersebut akan memberi aksen cantik pada potongan bergo yang biasa. Tambahkan vest dan rok dengan warna chic yang senada plus aksesori berupa kalung.

Berbagai panduan berhijab lainnya dikupas tuntas di buku ini. Hal tersebut akan menambah ilmu dan kreativitas dalam memakai hijab yang disyariatkan agama. Jadi, tak perlu ragu lagi berkreasi dengan koleksi hijab yang ada di lemari. Tak perlu juga membeli hijab setiap ada tren baru. Yang dibutuhkan hanyalah sentuhan kreativitas. Dan,  buku ini menjadi panduan sekaligus jawabannya.

 

Judul        : Optimizie Your Hijab Style

Penulis    : Inarovi

Penerbit  : Qultum Media

Cetakan  : Pertama,  2012

Halaman : 72

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement