Ahad 30 Dec 2012 20:33 WIB

Dewan Muslim Inggris Lebih Kritis Ketimbang Keuskupan Canterbury

Rep: Agung Sasongko/ Red: Karta Raharja Ucu
Muslim Inggris saat melaksanakan shalat Jumat di jalanan Kota London.
Foto: dailymail.co.uk
Muslim Inggris saat melaksanakan shalat Jumat di jalanan Kota London.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dewan Muslim Inggris (MCB) dinilai lebih kritis dan menonjol ketimbang Dewan Uskup Cartenbury. Demikian hasil penelitian Henry Jakcson Society.

Riset ini merupakan hasil monitoring terhadap pernyataan yang dikeluarkan kelompok-kelompok agama. Itu termasuk dengan pemberitaan media massa soal masalah agama. Monitoring ini dilakukan selama satu dekade.

Menurut riset itu, Gereja Katolik Roma jauh lebih menonjol ketimbang Gereja Anglikan soal isu-isu agama. Gereja Katolik sangat fokus pada masalah kehidupan dan moralitas.

Yang menarik, fokus itu tidak sesuai dengan sensus 2011. Sensus itu menyebutkan sekitar 59 persen warga Inggris menyebut diri mereka Kristen.

Prosentase ini mengalami penurunan sebesar 13 persen ketimbang tahun lalu pada riset yang sama. Peneliti, Hannah Stuart mengatakan ketika popularitas agama menurun itu berarti ada sisi kurang aktif.

"Kami melihat, orang Kristen memang masih mendominasi perdebatan. Tapi melihat dari jumlah laporan tentang MCB ditemukan sebanyak 410, sementara Keuskupan Canterbury hanya 390, maka ini jelas ada keaktifan bersuara," ujarnya menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement