Kamis 27 Dec 2012 21:22 WIB

Kaleidoskop Dunia Islam: Bayi Lahir Bawa Alquran

Rep: Karta Raharja Ucu/ Red: Chairul Akhmad
Abdul Wahab Iyanda Aderemi Irawo, bayi yang disebut-sebut lahir membawa Alquran.
Foto: thisissierraleone.com
Abdul Wahab Iyanda Aderemi Irawo, bayi yang disebut-sebut lahir membawa Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, NIGERIA – Seorang bayi di Nigeria lahir sembari membawa Alquran dari rahim ibunya.

Sejatinya, ibu bayi tersebut beragama Kristen, tapi setelah melihat keajaiban tersebut, sang ibu dan nenek bayi langsung mengucapkan dua kalimat syahadat dan menyatakan diri masuk Islam.

Seperti diberitakan harian Pmnewsnigeria, Senin (14/5), , bayi tersebut lahir di 112 Olateju Street, Mushin, Lagos State, Nigeria Barat Daya pada 7 Mei 2012 lalu. Saat keluar dari rahim ibundanya, bayi tersebut membawa sebuah mushaf kecil di tangannya.

Kikelomo Ilori, ibu si bayi, adalah wanita 32 tahun yang bekerja sebagai seorang ahli kecantikan. Ia langsung mengganti namanya menjadi Sherifat ketika masuk Islam. Hal itu diikuti nenek bayi tersebut yang mengganti namanya menjadi nama Islam.

Kelahiran bayi itu pun menyedot perhatian para ulama di negara benua hitam tersebut. Para ulama di Nigeria berkumpul untuk memberikan nama si bayi. Setelah menyampaikan ceramah singkat, seorang ulama Nigeria, Ustad Abdul Rahman Olanrewaju Ahmed, memberikan nama si bayi Abdul Wahab Iyanda Aderemi Irawo.

Untuk menghindari syirik dan kesesatan, Ustad Abdul Rahman juga menasihati sang ibu bila bayinya bukanlah seorang nabi, meskipun ia terlahir dari rahimnya sambil memegang Alquran. Menurutnya, kejadian itu merupakan kehendak Allah, untuk mengirim bayi tersebut ke dunia dengan cara yang menakjubkan.

Kelahiran sang bayi pun memberi berkah bagi tetangga sekampung. Pedagang tumpah ruah menjual berbagai souvenir terkait bayi tersebut, mulai dari kaos, tasbih, dan foto si bayi.

Tak heran bila kelahiran bayi tersebut dianggap kontroversial oleh sebagian pihak. Ada yang menganggap mustahil, namun sebagian lainnya menganggap kejadian tersebut adalah kuasa Tuhan.

Bahkan, seorang dokter dipecat gara-gara mengatakan kejadian tersebut adalah hoax alias berita bohong. Padahal saksi, media dan ibunya sendiri menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement