Rabu 26 Dec 2012 06:30 WIB

Wanita Berpedang Masuk Masjid, Muslim AS Serukan Pengamanan Lebih Ketat

Muslim Amerika berbincang dalam sebuah masjid di New York
Foto: AP
Muslim Amerika berbincang dalam sebuah masjid di New York

REPUBLIKA.CO.ID, ORANGE COUNTY, AS--ORANGE COUNTY, AS--Petugas kepolisian di Orange County pekan lalu dibuat repot oleh seorang wanita nekat. Si wanita tersebut membawa pedang di lingkungan kampus Leaders Prepatory School, Orange County, Florida dan kini ia ditahan di kantor polisi

Insiden itu terjadi pada pukul sepuluh pagi waktu setempat setelah para deputi menerima telepon bahwa ada orang mencurigakan membawa sebilah pedang.

Dalam kompleks kampus tersebut tidak hanya terdiri dari Leaders Prepatory School, yakni sekolah swasta K-12, tetapi juga satu masjid dan sebuah fasilitas penitipan anak. Begitu mendatangi lokasi, para deputi langsung mengamankan wanita berkulit hitam yang ditemukan hampir memasuki masjid dengan pedang.

Menurut petugas sekolah, si tersangka berkendara memasuki kampus dan keluar dari mobil dengan pedang sekitar 60 cm.

Petugas sempat bertanya apa urusan si wanita berada di kompleks tersebut, namun ia tak merespon. Tersangka kemudian memasuki masjid yang kosong dan lalu keluar lagi.

Leaders Preparatory School, yang berada di lingkungan itu langsung dikunci oleh kepala sekolah. Para karyawan segera menelpon 911 dan sejumlah deputi dari kepolisian Orange County berada di tempat kejadian tak lama kemudian.

Tak ada satu orang yang terluka. Namun hingga kini belum jelas mengapa si pelaku memasuki kompleks tersebut dan belum diketahui apakah ia terikat dengan afiliasi tertentu atau dengan seseorang di dalam sekolah atau masjid. Investigasi dilaporkan masih terus berlangsung.

 

Menanggapi kejadian tersebut, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), dalam keterangan pers yang diterima oleh ROL, via email, mengharap pemerintah dan aparat lebih memperhatikan dan meningkatkan keamanan masjid.

 

"Rumah ibadah dan sekolah di penjuru negara harus dilindungai dari kekerasan dan ancaman kekerasan," ujar Direktur Eksekutif CAIR Tampa, Hassan Shibly. "Kami bersyukur tidak ada seorangpun yang terluka dalam insiden tersebut."

 

Satu pekan sebelum peristiwa melibatkan wanita berpedang, perwakilan CAIR di San Fransisco Bay Area mendesak kewaspadaan komunitas setelah satu pria dilaporkan memasuki masjid di Fremont, California dan mengklaim ia memiliki senjata dan mengancam membunuh siapapun yang berada di masjid.

 

Kemudian CAIR San Antionio baru-baru ini juga menyeru aparat hukum federal untuk mendakwa seorang pria yang ditahan akibat bersumpah 'akan membunuh sebanyak mungkin orang' di masjid lokal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement