Sabtu 22 Dec 2012 10:27 WIB

Anggito: Asrama Haji akan Jadi BLU

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Anggito Abimanyu.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Anggito Abimanyu.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA  --  Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Anggito Abimanyu mengungkapkan keprihatinannya seputar penyelenggaraan haji, salah satunya terkait pelayanan jamaah di asrama haji. Oleh karena itu Kementerian Agama RI, kata dia, akan memperbaiki pengelolaan asrama haji.

“Pencatatan asetnya masih buruk dan pengelolaannya masih bermasalah,” katanya pada Seminar Nasional Perhajian Tahun 2012 bertema 'Perhajian: Evaluasi dan Tantangan' di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu (22/12) pagi.

Oleh karena itu, kata Anggito, ke depan asrama haji akan dijadikan Badan Layanan Umum (BLU). "Dari 13 asrama haji yang ada, lima asrama haji akan dijadikan pilot project yaitu Aceh, Jakarta, Surabaya, Makassar dan Yogyakarta," katanya.

Anggito menyatakan, revitalisasi asrama haji diperlukan supaya aset tidak mengalami penurunan nilai. Bahkan yang menyedihkan, tambah Anggito, terdapat asrama haji yang status hukumnya masih dipertanyakan. “Ini menyedihkan,” tutur Anggito.

Revitalisasi asrama haji adalah salah satu dari lima program haji yang akan dilakukan Kementerian Agama pada periode 2012/2013 ini. Empat yang lain adalah reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas SDM, optimalisasi pengelolaan dana, modernisasi sistem informasi haji, dan peningkatan program manasik ibadah haji dan petugas haji Kementerian Agama serta pengawasan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dan Perusahaaan Penyelenggara Ibadah Umroh (PPIU).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement