REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Lima perwakilan negara-negara Afrika memuji upaya Arab Saudi dalam memaksimalkan pelayanan haji. Mereka sepakat ada kemajuan luar biasa yang dibuat Saudi selama penyelenggaraan haji.
Menteri Urusan Agama Mali, Yaqub Taraure, mengatakan fasilitas yang disediakan Pemerintah Saudi membantu jutaan jamaah haji melaksanakan ritual dengan mudah.
"Ini luar biasa," kata dia seperti dikutip arabnews.com, Kamis (1/11).
Perwakilan Pemerintah Kamerun, Ahmed Taher Baroza memuji pembangunan proyek megah dua masjid suci guna meningkatkan pelayanan haji. "Saya berterima kasih kepada pemerintah Saudi untuk keramahan mereka," kata dia.
Sekjen Organisasi Banan Amal Sudan, Ibrahim Omar Ahmed mengatakan pelayanan terhadap jamaah haji tahun ini sangat terorganisasi. Ini merupakan kerja keras Pemerintah Saudi.
"Saya pikir jutaan Muslim sangat terbantu dengan proyek seperti kereta api di Mashair dan Jamrat Brigde," kata dia.
Perwakilan Kenya dari Kenyatta University, Abdullah Abubacker menilai banyak media memberitakan negatif tentang Arab Saudi. Namun, pemberitaan itu salah besar.
"Apa yang terjadi selama musim haji menekankan perlunya persatuan Muslim guna mengubah persepsi masyarakat dunia," ungkapnya.
Abdullah Bam dari Senegal, yang melakukan haji pertamanya pada 2003, mengatakan ia melihat peningkatan yang luar biasa dalam pelayanan haji dalam sepuluh tahun terakhir. "Saya bisa melihat perbedaan besar dalam layanan dan fasilitas di Makkah dan tempat-tempat suci," katanya.
Pembangunan proyek baru memperkuat layanan yang sudah ada. "Saya kira ini positif," ucapnya.