Ahad 28 Oct 2012 16:23 WIB

Malkan Amin: Jamaah Haji Harus Beribadah Lebih Khusyuk

Anggota DPR RI, Muhammad Malkan Amin (kiri) sedang meninjau perumahan jamaah haji di Makkah.
Foto: Heri Ruslan/Republika
Anggota DPR RI, Muhammad Malkan Amin (kiri) sedang meninjau perumahan jamaah haji di Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID,  MAKKAH -- Anggota Komisi V DPR RI yang juga menjadi tim pengawas haji dari DPR RI, Muhammad Malkan Amin juga menilai ada peningkatan pelayanan dalam pelaksanaan haji 1433 H.

''Namun, kami mencatat ada beberapa evaluasi dan itu sudah disampaikan ke Menteri Agama dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah,''tutur Malkan Amin.

Menurut dia, evaluasi perlu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada jamaah. Sehingga, kata dia, jamaah dapat beribadah dengan khusyuk, tenang, serta sempurna.

Ia berharap agar pemondokan jamaah bisa lebih dekat ke Masjidil Haram dan Masjidil Nabawi. ''Sebab, kedua masjid suci itu adalah obyek dan sasaran para jamaah. Sehingga masalah jarak tak bisa ditawar-tawar lagi,'' ungkap anggota Fraksi Partai Golkar itu.

 

Malkan Amin juga mengusulkan agar setiap kepala daerah kerja di Makkah, Madinah, dan Jeddah dilibatkan dalam kontrak transportasi dengan pihak naqabah. Selama ini, kata dia, kontrak dengan pihak naqabah diputuskan dengan Jakarta.

''Akibatnya, ketika terjadi masalah kepala daerah kerja tak bisa apa-apa,'' ujar Malkan. Ia juga mengusulkan agar tak ada pembagian antara petugas kloter dan non-kloter.

Seharusnya, kata Malkan Amin, petugas haji daerah yang ditetapkan pemerintah daerah menjadi bagian dari petugas pelayanan ibadah haji (PPIH) Indonesia. Sehingga, koordinasi dan pelayanan terhadap jamaah bisa menjadi semakin baik.

''Kemenag perlu mengakomodir dukungan dari gubernur-gubernur yang berlomba memberi pelayanan kepada masyarakatnya.'' Sehingga, kata Malkan Amin, ada sebuah keputusan Menteri Agama yang menyatakan bahwa petugas haji daerah merupakan bagian dari PPIH.

Saat mengunjungi maktab-maktab di Arafah, Menteri Agama yang juga Amirul Haj, Suryadharma Ali menyatakan, pihaknya telah berupaya meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji.

''Tahun ini ada peningkatan pelayanan dibanding tahun lalu. Namun jamaah tak merasakannnya, karena jamaah haji tahun ini orangnya berbeda dengan tahun lalu,''papar Suryadharma.

Pihaknya juga memohon maaf jika dalam pelayanan masih ada kekurangan. Menag berjanji akan melakukan evaluasi dan memperbaiki kekurangan tersebut pada musim haji tahun depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement