REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon jamaah haji yang belum berangkat hingga hari ini, Senin (22/10), tetap tenang-tenang saja, walau pemberitaan di media cukup gencar. Menurut salah satu calhaj, Nur Sahdi yang masih tertahan di Hotel Nusa Indah, Tangerang, keluarganya meminta dia dan istrinya pulang karena ketidakjelasan pemberangkatan ke Tanah Suci.
"Saya jelaskan, di sini saya dan rombongan seperti raja. Semua dilayani, sampai ada kepastian," ungkap Sahdi sambil tertawa, Senin (22/10).
Sahdi menambahkan, sebelum ada kepastian keberangkatan, pihaknya akan menunggu di Jakarta. Menurut Sahdi, rombongan calon haji yang berangkat melalui travel Kelana Tour 90 persen kondisinya tenang. Namun, kata Sahdi, ada beberapa orang yang merasa kecewa dengan travel awalnya dan sekarang sudah kembali tenang. Bahkan, di hotel, rombongan calhaj dari berbagai daerah tersebut mengaku mereka semakin akrab dan kerap bercanda.
Rencananya kepastian keberangkatan akan mereka ketahui Selasa (23/10) siang. Sebab, tambah dia, pihak travel sedang mengupayakan keberangkatan mereka. Terkait penyebab terlambatnya keberangkatan calhaj, Sahdi mengaku tidak mengetahui secara pasti. Namun, dari keterangan Kelana Tour, visa mereka belum turun.
Fauzan, calhaj lain juga mengungkapkan hal serupa. Mereka tidak merasa kecewa dengan travel, karena hingga hari ini belum diberangkatkan. Fauzan masih menunggu kepastian soal keberangkatan mereka besok siang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
