Jumat 19 Oct 2012 14:10 WIB

Jamaah Diminta Berhati-hati Menyebrang Jalan di Tanah Suci

Rep: Heri Ruslan/ Red: Dewi Mardiani
Balai Pengobatan Haji Indonesia daerah kerja Makkah
Foto: Heri Ruslan/Republika
Balai Pengobatan Haji Indonesia daerah kerja Makkah

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah calon haji Indonesia diminta untuk berhati-hati saat menyebrang jalan di Tanah Suci. Misi Haji Indonesia mengimbau jamaah calon haji Indonesia untuk lebih waspada saat menyebrang jalan selama di Tanah Suci.

''Sopir taksi di sini selalu ngebut dan jarang menginjak rem,'' kata Kepala Seksi Pengamanan Daker Makkah, Letkol Jaetul Muchlis Basyir, Jumat (19/10).

Dikatakannya, ada perbedaan arah kendaraan di Tanah Suci. Di Tanah Air, kata dia, sebelum menyebrang selalu melirik ke kiri. ''Sedangkan di Tanah Suci justru sebaliknya, jamaah harus melirik ke sebelah kanan sebelum menyebrang.''

Pada Kamis (18/10), dua kecelakaan terjadi. Safat Masdu Ulang dari Embarkasi Lombok tewas tertabrak. Selain itu, Lukman Marsuki Palewan juga tertabrak dan mengalami luka patah tulang. Kedua kecelakaan terpisah itu terjadi di Makkah.

Sabtu (13/10) sebelumnya, Nurjanah (45 tahun) seorang jamaah calon haji Indonesia asal kloter 23 embarkasi Ujungpandang juga menjadi korban lalu lintas.  ''Jamaah tersebut terserempet taksi saat menyebrang jalan di sekitar pemondokannya sektor IX wilayah Bakhutmah,'' ujar Letkol Jaetul Muchlis.

Akibatnya, kata dia, jamaah tersebut mengalami luka terbuka di bagian kaki. Jamaah langsung dilarikan ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah untuk mendapatkan perawatan. ''Sopir yang menyerempet jamaah haji tersebut orang Bangladesh dan bertanggung jawab. Taksinya pun resmi,'' tutur Jaetul Muchlis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement