REPUBLIKA.CO.ID, Tak sedikit jamaah haji yang tergolong penderita diabetes. Teh yang anda beli mungkin mengandung banyak gula. Jus-jus buah yang anda beli mungkin juga mengandung banyak gula untuk menambah manis rasanya. Janganlah menganggap bahwa jus-jus buah yang tersedia tidak ditambahkan gula.
Para penderita diabetes harus memastikan tidak ada tambahan gula pada jus buah yang mereka beli. Banyak jenis jus buah yang tersedia, dan hal ini sangatlah menggiurkan. Harus diingat pula bahwa jus mangga mengandung banyak gula alami dan karenanya harus dihindari.
Pastikanlah kontrol diabetes berada pada level optimalnya. Bersama dengan bantuan dokter, kontrol dabetes harus dimulai paling tidak dua bulan sebelum keberangkatan untuk memastikan bahwa kontrol dalam keadaan baik dan pengobatan yang benar dilakukan.
Diet diabetes yang tepat sangatlah penting. Bila memungkinkan, bawalah bahan makanan anda sendiri. Hotel-hotel di sana menyediakan makanan untuk banyak orang yang tidak memiliki kebutuhan- kebutuhan diet khusus. Para penderita diabetes harus mengatur makanan mereka sendiri sepanjang memungkinkan.
Para penderita diabetes harus memberikan perhatian ekstra bagi kaki mereka. Tanganilah luka atau bahkan goresan kecil dengan cepat dan tepat sampai sembuh. Pakailah pelembab ekstra untuk mempertahankan kelembaban dan keelastisan kulit.
Perawatan kuku kaki juga penting. Ingatlah bahwa alas kaki yang terbuka akan digunakan dalam ibadah haji. Kuku harus dipendekkan dengan baik sehingga mengurangi risiko menyangkut pada pakaian ihram.
Ketika berjalan, jagalah jarak dengan orang di depan anda agar kaki anda tidak terinjak. Jika orang yang di depan anda termasuk orang yang suka gugup dan panik, pindahlah ke tempat lain.
Komplikasi dari luka dapat muncul dengan mudah pada penderita diabetes, dan hal ini menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang dapat mengganggu atau bahkan menggagalkan ibadah haji.
Jika anda penderita diabetes, ikutilah diet diabetes dengan baik, khususnya sebelum dan selama melakukan ibadah haji.