Rabu 17 Oct 2012 06:50 WIB

Jamaah Rawan Tersesat di Mina

Rep: Endah Hapsari/ Red: Dewi Mardiani
Suasana di areal perkemahan jamaah haji di Mina, Arab Saudi.
Foto: Antara/Zarqoni
Suasana di areal perkemahan jamaah haji di Mina, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Lantaran lokasi yang cukup jauh, jamaah calon haji rawan tersesat di kawasan Mina. ‘’Ini karena jangkauan dari tenda ke jamarat yang cukup jauh, sehingga jamaah sering berhenti di pos-pos yang ada di Mina,’’ ujar Kepala Daerah Kerja Madinah, Akhmad Jauhari, Selasa (16/10).

Kendati begitu, Jauhari memastikan pihaknya akan mengantarkan jamaah yang mengalami kesulitan untuk kembali ke tenda-tendanya. ‘’Kami akan mengerahkan seluruh armada seperti mobil dan sepeda motor untuk mengantarkan jamah yang tersesat atau kelelahan untuk kembali ke pemondokan,’’ kata Jauhari.

Wilayah Mina yang menjadi lokasi tugas para petugas Madinah memang cukup luas. Karena itu, ada beberapa pos penjagaan yang disiapkan di sana seperti Pos Muassim 1,2, dan 3 serta Pos Jamarat 1,2, dan 3.

‘’Medan di wilayah Mina memang cukup berat. Apalagi seluruh jamaah berdatangan dalam waktu bersamaan. Semuanya berkumpul dalam tempat terbatas dengan jarak tenda dan jamarat yang cukup jauh,’’ lanjut dia.

Untuk itulah pihak Daker Madinah telah mempersiapkan tim-tim khusus untuk menyambut jamaah serta menempatkan petugas di sejumlah pos yang telah ditentukan. ‘’Petugas akan diarahkan untuk mobilisasi jamaah dari tenda ke jamarat serta menentukan rute agar jamaah tidak keluar jalur dan tersesat,’’ tambah Jauhari.

Jamaah juga diimbau agar mewaspadai kemungkinan terjadinya kejahatan yang mungkin menimpa. ‘’Sebaiknya bepergian secara berkelompok karena kalau bersama-sama sangat kecil kemungkinan untuk menjadi target kejahatan,’’ kata Jauhari.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Satuan Operasi Armina Abu Haris mengatakan, ada sekitar 70 maktab untuk jamaah calhaj yang tersedia di Mina. Haris memastikan, petugas akan berkeliling untuk mengecek kedatangan jamaah di kawasan tersebut.

Selain itu, menjelang puncak haji mendatang, para jamaah calhaj diminta untuk mempersiapkan fisik dengan baik. Jauhari menyebutkan, jamaah sebaiknya mempersiapkan diri dengan baik. Misalnya dengan cara beristirahat yang cukup, menjaga stamina, dan memastikan fisik dalam kondisi baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement