Selasa 16 Oct 2012 22:18 WIB

Lima Pasien Haji Cuci Darah di Zakfariah

Jamaah Haji di Masjidil Haram
Foto: Antara
Jamaah Haji di Masjidil Haram

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Dr Syafrizal Nasution mengungkapkan kini lima pasien cuci darah dirawat di Sektor 4. Hal itu dikatakan dia menjawab pertanyaan anggota DPR Bambang Sutrisno Sunardi di pondokan wilayah Zakfariah, Mekkah, Selasa (16/10).

Syafrizal mengatakan itu saat empat anggota Dewan mengadakan kunjungan kerja memeriksa pelayanan terhadap jamaah haji Indonesia.

Rombongan anggota Dewan pimpinan Muhammad Oheo Sinapoy dari Komisi VIII itu meninjau ruang periksa, ruang obat dan ruang perawatan di lantai tiga perumahan yang kini telah menerima kedatangan 11.681 jamaah haji dari target kapasitas keseluruhan 13.943 jemaah.

"Di sini tidak ada alat cuci darah sehingga harus ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI). Ongkos naik taksi dari Sektor 4 ke BPHI 40 riyal sekali jalan. Sedangkan ambulance hanya satu. Pasien tak memiliki dana," kata Ketua Sektor 4 Marjunis ketika menjelaskan permasalahan yang dihadapi petugas haji di lapangan.

Ada pula petugas yang dimarahi jamaah karena menasehatinya agar membatasi tawaf sunah di Masjidil Haram untuk menjaga kebugaran pada puncak ritual rukun haji di Arafah, Mina dan Muzdalifah.

"Jangan kau batasi ibadahku, bertahun-tahun aku cari duit menabung agar bisa ke sini," begitu petugas menirukan pernyataan jamaah asal Sumatera Utara ketika dinasehati agar membatasi ibadah fisik yang sunah guna mempersiapkan diri bagi ibadah wajib rukun haji yang juga akan menyita enerji saat wukuf di Arafah 25 Oktober 2012.

Sampai Selasa petang, 158.482 jamaah haji Indonesia telah berada di Mekkah dari 194 ribu jamaah kuota haji reguler tahun ini. Tanggal 20 Oktober 2012 merupakan hari terakhir jamaah haji memasuki Arab Saudi.

Sejumlah jalan dekat Mesjidil Haram, Selasa, telah ditutup pihak kepolisian Arab Saudi karena para jamaah haji dari seluruh dunia telah memadati kawasan Masjidil Haram pada waktu-waktu shalat wajib. 

Sebanyak 58 jamaah haji Indonesia telah meninggal dunia di Arab Saudi sejak pelaksanaan penerbangan kloter pertama musim haji tahun ini 22 September 2012.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement