REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Wartawan Republika Endah Hapsari dari Madinah
Menjelang puncak haji di Armina (Arafah-Mina), pemerintah menyiapkan kebutuhan bus jamaah untuk tiap maktab. Selain itu jadwal keberangkatan dari Makkah menuju Arafah hingga Mina juga akan dipastikan
Untuk rencana penambahan bus, Direktur layanan haji dan umrah Kementerian Agama RI Sri Ilham Lubis menyatakan, pihaknya akan melihat dulu rasio taradudi (shuttle).
Dalam beberapa kali penyelenggaraan ibadah haji, transportasi menggunakan sistem taradudi cukup efektif dalam angkutan jamaah haji dalam operasional di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina). Pembatasan jenis kendaraan kecil menambah kelancaran transportasi di kawasan Armina ini.
Menurut Sri, diperkirakan ada kemungkinan 3-6 kali perjalanan, sehingga nanti pihaknya akan membicarakan soal penambahan armada bus yang akan dibutuhkan pada pihak naqabah. ‘’Setelah pembicaraan itu, baru kita dapat mengetahui berapa banyak bus yang dibutuhkan,’’ kata Sri.
Sri memastikan pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan untuk masa Armina. ‘’Kami telah melakukan langkah-langkah persiapan untuk puncak wukuf sepanjang 8-13 Zulhijah. Khusus untuk layanan transportasi, kami juga mengadakan pertemuan dengan pihak naqabah untuk menangani jamaah dari Makkah hingga Armina,’’ ujar Sri.