REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH – Pelayanan yang diberikan oleh Perseroan Angkutan Umum di wilayah Madinah secara bertahap telah meningkat.
Madinah menjadi salah satu kota yang akan dipadati oleh calon jamaah haji dari seluruh belahan dunia, oleh karena itu bagi pemilik alat transportasi umum diimbau untuk segera menyelesaikan masalah administrasi dan juga berkoordinasi dengan otoritas pemerintah untuk menyedikan pelayanan yang baik bagi calhaj.
Direktur Perseroan Angkutan Umum wilayah Madinah, Adel Rashad Barsidi, mengatakan tugas utama perseroan ini adalah mengangkut calhaj melalui jalur darat dari Madinah, Makkah, dan Jeddah.
Transportasi ini juga melayani pengangkutan jamaah dari Bandara Internasional Raja Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah sampai ke pusat kota dan sebaliknya.
“Kami memiliki otoritas untuk melayani transportasi calhaj, otoritas ini kami berikan ke masing-masing perusahaan bus. Selain itu, kami juga membuat kesepakatan bahwa akan menerima pengembalian tiket yang tidak digunakan oleh calhaj,” ujar Bardisi sebagaimana dikutip Saudi Gazzete, Sabtu (13/10).
Bardisi menambahkan apabila terjadi kerusakan, perusahaan bus yang bersangkutan harus secepat mungkin mengirimkan tenaga mekanik ke lapangan. Apabila sampai 20 menit kerusakan tidak dapat teratasi, maka perusahaan bus itu harus mengirimkan bus pengganti untuk mengangkut calhaj dan barang-barang mereka.
Selain itu, Perseroan Angkutan Umum di masing-masing wilayah akan terus memantau operasional bus dari masing-masing perusahaan sepanjang waktu. Hal ini yakni dengan menempatkan sejumlah petugas pengawas di lapangan, untuk memastikan jumlah armada bus yang disediakan untuk mengangkut calhaj.