Sabtu 13 Oct 2012 15:07 WIB

Jamaah Diminta Hati-hati Simpan Uang

Rep: Heri Ruslan/ Red: Dewi Mardiani
pemondokan haji di Sektor I wilayah Mahbas Jin Daerah Kerja Makkah
Foto: Heri Ruslan/Republika
pemondokan haji di Sektor I wilayah Mahbas Jin Daerah Kerja Makkah

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepala Seksi Pengamanan Daerah Kerja Makkah, Letkol Jaetul Muchlis Basyir, mengimbau agar jamaah menyimpan uang secara hati-hati. ''Jangan menyimpan uang di satu tempat. Simpan uang di beberapa tempat yang terpisah,'' ujarnya, di Makkah, Sabtu (13/10).

Menurut dia, jika akan keluar pemondokan, titipkan uang dan barang berharga di deposit box yang tersedia di hotel atau pemondokan. Jamaah juga diminta untuk mengunci kamar saat akan meninggalkan kamar ataupun akan tidur.

''Jangan membawa uang terlalu banyak saat akan ke Masjidil Haram. Paling banyak bawalah 50 riyal,'' imbaunya. Pihaknya meminta agar jamaah melapor kepada petugas jika melihat orang-orang yang mencurigakan di lingkungan pemondokan.

Imbauan ini disampaikannya terkait maraknya aksi kejahatan yang menimpa para jamaah. Menurut Kepala Seksi Pengamanan Daerah Kerja Makkah, Letkol Jaetul Muchlis Basyir, angka kejahatan yang dialami jamaah calon haji Indonesia mencapai 35 kasus.

Menurut Jaetul Muchlis, modus kejahatan di Tanah Suci bisa berupa penipuan, penjambretan, pemerasan, pencurian, hingga pelecehan seksual. Jamaah sepuh dan yang tersesat, kata dia, merupakan sasaran empuk para pelaku kejahatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement