Kamis 11 Oct 2012 15:35 WIB

Daker Madinah Telah Angkut Seluruh Tas Jamaah

Rep: Endah Hapsari/ Red: Dewi Mardiani
Bus jamaah haji
Foto: .
Bus jamaah haji

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Menyusul tertinggalnya ribuan tas bawaan milik jamaah calon haji, kantor Daerah Kerja Madinah memastikan seluruh tas tersebut telah terangkut ke Makkah.

‘’Saat ini seluruh barang bawaan jamaah telah dibawa semuanya ke Makkah. Semua tak ada yang tertinggal dan sudah diserahkan ke sektor yang dituju,’’ ujar Kepala Misi Haji Indonesia Daerah Kerja Madinah, Akhmad Jauhari, Kamis (11/10).

Jauhari menyebutkan, barang bawaan itu tertinggal lantaran kapasitas bagasi dari angkutan bus Abu Sharhad yang dipakai untuk mengantarkan jamaah ke Makkah cukup kecil, sehingga tak semua barang bawaan jamaah bisa dibawa semuanya.

Untuk mengangkut seluruh tas dan barang yang tertinggal, pihak Daker Madinah berinisiatif untuk menyewa mobil dan truk sendiri. ‘’Padahal, sebenarnya ini adalah tanggung jawab pihak naqabah (pihak yang mengurusi transportasi),’’ kata Jauhari.

Ternyata, meski pihak Daker Madinah sudah menyampaikan komplain ke pihak Kementerian Haji sampai pemerintah provinsi, solusi tak kunjung diberikan. ‘’Karena belum ada tanda-tanda solusi dari pihak terkait, kami mengambil langkah swadaya,’’ ujar Jauhari.

Dengan menggunakan sumber daya sendiri, Daker Madinah mengirimkan seluruh barang yang tertinggal itu. ‘’Barang-barang juga sudah didistribusikan sesuai nama, kloter, dan nomor paspor yang selanjutnya akan diserahkan ke pemiliknya,’’ papar Jauhari.

Sebelumnya, akibat kapasitas bagasi terbatas dan larangan membawa barang bawaan dalam bus, ribuan tas dan barang bawaan milik jamaah calon haji masih tertinggal di Madinah. Bahkan, jumlahnya mencapai sekitar 1.715 barang bawaan. Dari jumlah itu ada puluhan tas besar yang tertinggal dan sisanya adalah tas bawaan atau tentengan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement