REPUBLIKA.CO.ID, YINCHUAN -- Sebanyak 332 orang muslim dari Wilayah Otonomi Ningxia Hui, Cina barat-laut, terbang ke Makkah, Arab Saudi, Ahad malam (7/10), untuk menunaikan Ibadah Haji.
Pemberangkatan jamaah haji Cina itu menjadi bagian dari perjalanan yang diselenggarakan oleh pemerintah. Jumlah jamaah Cina sebanyak 13.800 melalui 41 pesawat sewaan ke Tanah Suci pada tahun ini.
Sebelumnya, menurut laporan Xinhua, Senin (8/10), lebih dari 2.700 jamaah dari Provinsi Gansu, yang bertetangga dengan Ningxia Hui, telah terbang ke Makkah dalam delapan kloter.
Li Yushan, Wakil Presiden Perhimpunan Umat Muslim regional, mengatakan di Ningxia, salah satu wilayah utama yang dihuni oleh umat muslim di Cina itu, terdapat 2.676 pemeluk agama Islam yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini.
Secara keseluruhan, penduduk Cina yang beragama Islam mencapai lebih dari 20 juta orang, sekitar separuh dari mereka berasal dari kelompok etnik Hui. Selain di Ningxia, umat Muslim Cina, terutama menetap di Provinsi Qinghai, Gansu, dan Yunnan di Cina barat, dan Wilayah Otonomi Uygur, Xinjiang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
